BIN Gandeng Dinkes Aceh Tengah Lakukan Vaksinasi Dor To Dor

Takengon, Jaringanberitaaceh.com – Badan Intelijen Negara (BIN) gandeng Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Aceh Tengah dalam rangka pelaksanaan vaksinasi massal Dor To Dor di kabupaten tersebut.

Kegiatan vaksinasi ini didampingi jajaran Koramil 08 dan Polsek Kecamatan Silih Nara, Babinsa Serda Budiman, dan Bhabinkamtibmas Aipda Mahyudinsyah, serta jajaran Puskesmas di kecamatan setempat.

Vaksinator dari sektor Puskesmas Silih Nara, melakukan vaksinasi terhadap 200 orang masyarakat, sebagai peserta untuk tahap awal vaksinasi dosis I, di Kantor Desa Genting Gerbang, Kecamatan Silih Nara, Rabu (24/11/2021).

Vaksinasi Dor to Dor tahap 1 dan 2 oleh BIN wilayah Aceh Tengah, direncanakan dilakukan terhadap 1200 orang yang belum tervaksin, meliputi wilayah pedalaman dan terpencil.

Reje Desa Genting Gerbang, Zainudin Sayang menerangkan, data vaksinasi masyarakatnya baru 60 persen, dari 480 KK.

Pelaksanaan vaksinasi diharapkan bisa menggenapkan sisa jumlah warganya yang belum tervaksin. Karena masih ada masyarakat yang tidak bisa atau tidak sempat datang ke Puskesmas.

Pajri Alpi, seorang masyarakat setempat, kepada media menyatakan ikut vaksinasi demi menjaga imun tubuh. Vaksin juga disebutkannya sebagai program pemerintah yang harus disukseskan.

“Agar virus, khususnya Covid-19 tidak menyebar, dengan cara ikut vaksinasi,” tegas Pajri.

Sementara itu, Kepala Badan Intelijen Daerah (Kabinda) Aceh, Brigjen TNI M. Abduh Ras, SE., MTr (HAN), melalui Posda Aceh Tengah, Novri mengatakan target vaksinasi masyarakat di Kabupaten Aceh Tengah 70 persen, dari total sasaran 163.041 jumlah penduduk di daerah itu.

Hasil capaian vaksinasi dosis I, tercatat sebanyak 75,058 atau 46 persen dan capaian dosis II 47.946 atau 29,4 persen.

“Kami mewakili institusi BIN, bekerjasama dengan Dinkes, termasuk TNI-Polri menyelenggarakan vaksinasi massal melalui program dor to dor ke masyarakat di pedesaan,” ujarnya.

Pantauan media di lapangan, total peserta vaksinasi hari ini 201 orang, dengan realisasi 184 orang berhasil divaksin. Sisanya sebanyak 18 orang mengalami penundaan setelah di skrining kesehatanya, 15 orang di antaranya mengalami hypertensi dan 3 orang lainya menderita diabetes melitus.

Pada umumnya, masyarakat sangat antusias ikut vaksin. Tapi ada sekitar 50 orang sekitar datang ke kantor desa, terpaksa pulang, karena vaksin dosis I telah habis. (S).

BERITA MINGGUAN

TERBARU

BERITA TERHANGAT

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

BERITA TERKAIT