Lhoksukon, Jaringanberitaaceh.com – Tampaknya emosi masyarakat Gampong Tanjong Ceungai tak dapat dibendung lagi, mereka menilai proyek kota tanpa kumuh (Kotaku) di desa mereka hanya ajang penghamburan uang.
Pasalnya, sejumlah rumah di Dusun Tgk. Cek, Desa Tanjong Ceungai, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara jadi langganan banjir saat musim hujan, Minggu (7/11/2021).
Kondisi parah terjadi dalam tiga tahun terakhir, terutama saat musim hujan, karena beberapa drainase yang difungsikan sebagai saluran pembuang air tidak berfungsi, akibat banyak bangunan rumah warga dan ruko di kawasan itu, sehingga aliran air sulit kering.
Seorang warga setempat merasa miris dan kesal, karena kondisi ini sangat bertolak belakang dengan program Kotaku tahun 2021.
“Tujuan umum program Kotaku meningkatkan akses terhadap infrastruktur dan pelayanan dasar di pemukiman kumuh, perkotaan, dan mencegah timbulnya pemukiman kumuh baru dalam rangka mendukung pemukiman perkotaan layak huni, produktif, dan berkelanjutan,” ujarnya.
Ia berharap, program yang dibuat memiliki manfaat, dan memperhatikan semua lini sebelum membangun.
Nanda Ketua kegiatan Kotaku desa tersebut saat dikonfirmasi via WhatsApp tak memberi jawaban pasti akan terkait masalah ini. (M)