Banda Aceh, Jaringanberitaaceh.com – Sekretaris Umum Dewan Pimpinan Pusat Inspirasi Keluarga Anti Narkoba (DPP IKAN), Tathi Yunis, ST. mengajak siswa menjadi koselor sebaya, yang bisa memberikan pemahaman pada siswa lain dan di lingkungan masing-masing.
“Adik-adik harus jadi corong perlawanan narkoba di sekolah,” ucap Tathi Yunis, saat memberikan materi pada Pelatihan dan Pendidikan Dasar Konselor Sebaya bagi Peserta Didik dalam Upaya Pencegahan Dini terhadap Bahaya Narkoba, yang digelar DPP IKAN, di Banda Aceh, Rabu (13/10/2021).
Ia meminta siswa agar terlibat aktif dalam berbagai organisasi, sebagai langkah menghindari dari pergaulan negatif.
Remaja, kata Tathi Yunis, sangat rentan terpengaruhi narkoba. Karenanya, siswa perlu memahami bahaya penyalahgunaan narkoba, sehingga mampu mengantisipasi jika suatu saat ada yang mempengaruhi.
“Jika ada mantan pemakai narkoba, jangan kucilkan dia, karena bisa berdampak buruk bagi dirinya dan orang lain,” sebut Yunis, yang juga pengurus DPD KNPI Aceh.
Para mantan ini harus diayomi, didampingi, sekaligus bimbing mereka agar tidak kembali lagi pada masam suram, saat jadi pecandu narkoba.
Ketua DPP IKAN, Syahrul Maulidi, SE, M.Si, dalam sambutannya mengatakan pelatihan ini perdana digelar di Aceh, diikuti siswa dan siswi dari SMA/SMK se-Kota Banda Aceh, dan berlangsung sejak 13 sampai dengan 15 Oktober 2021.
Tujuannya memberikan pemahaman dan menciptakan ketarampilan bagi siswa, sehingga dapat melakukan pencegahan dini, jika ada teman dan keluarga yang terpengaruh penyalahgunaan narkoba.
“Maka sangat penting adik-adik ikuti. Karena ilmu ini jarang didapatkan di tempat lain,” jelas Syahrul Maulidi dalam sambutannya.
Kegiatan ini, tegas Syahrul, terlaksana atas kerja sama DPP IKAN dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Aceh, dan didukung anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Darwati A Gani. (Red)
