Takengon, Jaringanberitaaceh.com – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Aceh, Dyah Erti Idawati, meminta kader PKK kampung Gunung Singit di Kecamatan Silih Nara, Kabupaten Aceh Tengah, untuk membangun keluarga sejahtera melalui pembinaan 10 program pokok PKK.
Dyah yakin, jika diimplementasikan dengan baik, pondasi keluarga yang kokoh terutama dari sisi agamis dan kultural dapat terwujud di Aceh Tengah.
Hal tersebut disampaikan Dyah Erti saat didampingi Ketua PKK Kabupaten Aceh Tengah, Puan Ranta, mengunjungi kampung Gunung Singit sebagai desa binaan program Kampung Mawaddah Warahmah, di Kecamatan Silih Nara, Kabupaten Aceh Tengah, Senin, (6/9/2021).
“Esensi pembinaan PKK sasarannya adalah menciptakan keluarga sejahtera,” kata Dyah.
PKK memiliki 10 program pokok dalam menjalankan tugas organisasi. Kesepuluh program tersebut adalah penghayatan dan pengamalan Pancasila, gotong royong, pangan, sandang, perumahan dan tata laksana rumah tangga, pendidikan dan ketrampilan, kesehatan, pengembangan kehidupan berkoperasi, kelestarian lingkungan hidup dan perencanaan sehat.
Menurut Dyah, pemahaman ilmu agama menjadi bagian penting yang harus disosialisasikan kader PKK kepada setiap keluarga. Masyarakat dapat mengetahui ilmu agama yang baik melalui majelis taklim. Ia yakin, pemahaman agama yang baik dapat menimalisir permasalahan dalam rumah tangga hingga bisa menurunkan angka perceraian di Aceh.
Dyah berharap, sejumlah program pokok lainnya seperti kesehatan, sandang dan pangan juga penting digencarkan agar dapat berdirinya keluarga yang tangguh. Sebuah negara maju terbentuk dari tangguh dan kuatnya keluarga dalam sebuah negeri.
“Esensi dari keberadaan tim penggerak PKK adalah bisa menyuarakan kebutuhan keluarga dan mendidik keluarga di gampongnya. Karena itu saya mengapresiasi Reje dan PKK Kampung Gunung Singit yang mampu melakukan hal tersebut,” ujar Dyah.
Dyah mengaku kagum dengan kampung yang ada di Aceh Tengah. Ia merasa banyak dari kader PKK gampong di kabupaten tersebut yang mampu memahami akan tugas pokok dan fungsi PKK.
Sementara itu, Ketua PKK Kampung Singit, Latifah Hanum, mengapresiasi dan berterimakasih atas kunjungan Ketua PKK Aceh dikampungnya itu. Kepada Dyah Erti ia melaporkan, kader PKK kampungnya telah menerapkan 10 program PKK. Ia berharap kedatangan PKK provinsi dan kabupaten dapat memaksimalkan hasil dari tugas yang mereka lakukan selama ini.
“Kami menerapkan 10 program PKK untuk membangun kampung ini,” kata Latifah.
Dalam kesempatan itu Latifah menyebutkan sejumlah inovasi yang telah dilakukan ibu ibu PKK Kampung Singit. Beberapa inovasi itu antara lain adalah, membantu mengurus Kartu Identitas Anak (KIA) dan akte kelahiran. Selanjutnya membentuk bank sampah, rumah sehat, sanitasi, tanaman obat, pengembangan perpustakaan kampung dan mensosialisasikan Iva Test.
“Terimakasih kepada PKK Kabupaten dan kecamatan yang telah memberi pembinaan,” kata Latifah.
Tinjau lokasi Inovasi Kampung Gunung Singit
Usai menggelar pertemuan dengan para kader PKK, Dyah bersama rombongannya mengunjungi sejumlah lokasi inovatif yang dibangun kader PKK Kampung Gunung Singit. Diantara yang dikunjungi Dyah adalah rumah sehat, bank sampah dan tanaman toga.
Dyah memberikan apresiasinya atas berbagai inovasi program yang dilakukan kader PKK Kampung Singit. Ia mengatakan, program-program tersebut akan sangat bermanfaat dalam membangun keluarga sejahtera.
“Saya menilai kader PKK Kampung Gunung Singit memiliki inovasi yang sangat baik,” ujar Dyah. (Red)
