BNPB Pimpin Operasi Udara Kemanusiaan di Aceh, Hercules TNI AU Salurkan Bansos dan Evakuasi Warga

Jantho, JBA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memimpin pelaksanaan operasi udara kemanusiaan dalam penanganan bencana hidrometeorologi di Provinsi Aceh dengan dukungan pesawat Hercules C-130 A-1328 milik TNI Angkatan Udara (TNI AU). Kegiatan ini dipusatkan di Pos Pendamping Nasional Bencana Hidrometeorologi Provinsi Aceh, Shelter Galaxy, Mako Lanud Sultan Iskandar Muda (SIM).

Kepala BNPB menegaskan bahwa operasi udara ini merupakan bagian dari upaya terpadu pemerintah dalam menjamin keselamatan warga serta percepatan distribusi bantuan ke wilayah yang sulit dijangkau melalui jalur darat.

“BNPB bertindak sebagai leading sector dalam penanganan bencana hidrometeorologi di Aceh. Seluruh perencanaan, penentuan prioritas, hingga distribusi bantuan dilakukan berdasarkan hasil asesmen cepat petugas BNPB di lapangan,” ujar Kepala BNPB.

Pesawat Hercules A-1328 diterbangkan dengan rute SIM–Rembele–Malikulsaleh–Rembele–SIM membawa 11,873 ton bantuan kemanusiaan berupa beras, obat-obatan, serta bantuan sosial dari Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI). Seluruh proses loading dan distribusi logistik dilaksanakan di bawah pengendalian BNPB bersama unsur TNI AU dan pemerintah daerah.

Selain pengiriman logistik, BNPB juga mengoordinasikan pengangkutan perlengkapan kerja PLN dari Lanud Malikulsaleh guna mempercepat pemulihan jaringan listrik di Kabupaten Bener Meriah dan Aceh Tengah yang terdampak bencana.

“Pemulihan layanan dasar seperti listrik menjadi prioritas dalam fase transisi darurat. BNPB memastikan dukungan logistik dan koordinasi lintas sektor berjalan efektif agar aktivitas masyarakat dapat segera pulih,” lanjut Kepala BNPB.

Setibanya di Bandara Rembele, BNPB memimpin proses evakuasi warga yang membutuhkan penanganan medis lanjutan, termasuk pengaturan rujukan kesehatan. BNPB juga mengoordinasikan pengangkutan hasil pertanian masyarakat Bener Meriah untuk disalurkan melalui Dinas Pangan Provinsi Aceh sebagai bagian dari upaya menjaga ketahanan pangan dan stabilitas harga pascabencana.

“Penanganan bencana tidak berhenti pada penyaluran bantuan darurat. BNPB juga memastikan roda ekonomi masyarakat tetap bergerak, termasuk dengan membantu distribusi hasil pertanian warga terdampak,” tegasnya.

Kepala BNPB menyampaikan apresiasi kepada TNI Angkatan Udara, pemerintah daerah, serta seluruh kementerian dan lembaga yang terlibat dalam operasi kemanusiaan tersebut.

“Sinergi antarinstansi adalah kunci percepatan penanganan bencana, khususnya di wilayah dengan keterbatasan akses. Negara hadir dan bekerja bersama untuk masyarakat,” pungkas Kepala BNPB.

Operasi udara kemanusiaan ini merupakan bagian dari komitmen BNPB dalam memimpin respons bencana secara terkoordinasi, cepat, dan berorientasi pada keselamatan serta pemulihan sosial ekonomi masyarakat Aceh.

BERITA MINGGUAN

TERBARU

BERITA TERHANGAT

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

BERITA TERKAIT