Banda Aceh, JBA – Dalam rangka Milad Pengajian Al-Hidayah ke-46 tahun, di Banda Aceh, 18 Oktober 2025, organisasi masyarakat (Ormas) Pengajian Al-Hidayah Kota Banda Aceh menggelar Kajian Rutin “Keutamaan dan Sirah Masjidil Aqsha bagi Umat Muslim Dunia,” dengan menghadirkan penceramah dari Palestina, Syeikh Saeb Helles.
Al-hidayah Kota Banda Aceh juga melakukan kegiatan sosial dengan menggalang donasi untuk warga Gaza, Palestina yang melibatkan pengurus dan para jemaah Pengajian Al Hidayah, serta mendapat dukungan penuh dari Partai Golkar dan organisasi sayap perempuan lainnya, yaitu Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG), Himpunan Wanita Karya (HWK), dan Ikatan Istri Partai Golkar (IIPG).
Pengajian Al-Hidayah lahir pada 5 Oktober 1979, menjadi sebuah wadah tempat berkumpulnya perempuan muslimah yang memiliki visi dan misi yang sama dalam mewujudkan perempuan muslimah berkualitas dan berintegritas.
Inti organisasi ini adalah dakwah. Ke depan Al-Hidayah akan buat terobosan, dakwah tidak hanya secara konvensional, tapi juga dakwah digital dengan konten yang menjangkau anak muda.
Sebagai organisasi perempuan yang terhimpun di bawah Partai Golkar yang telah membuka ruang sebesar-besarnya bagi perempuan, sejak awal Al-Hidayah menjadi wadah bagi perempuan berkiprah, tumbuh, dan berkembang dalam mengimplementasi program.
Pada momen Milad Al-Hidayah dan HUT Golkar, Al-Hidayah beserta KPPG dan HWK melaksanakan konsolidasi Ormas Perempuan Golkar sekaligus memperingati Maulid Nabi Muhammad. Kegiatan tersebut dibuka Ketua DPD II Partai Golkar Kota Banda Aceh, Sabri Badruddin, S.T., M.T.
Konsolidasi yang dilakukan oleh perempuan Partai Golkar diharapan ke depan akan lebih maksimal serta mengoptimalkan peran dan fungsi organisasi kader perempuan dalam melakukan kerja-kerja untuk meningkatkan kualitas perempuan baik di internal maupun eksternal (masyarakat) dalam mengisi pembangunan yang berkelanjutan.
