Banda Aceh, jaringanberitaaceh.com– Menyikapi fluktuasi harga bahan pangan yang terus terjadi, Bank Indonesia (BI) Provinsi Aceh mengajak para ibu rumah tangga menjadi garda terdepan dalam menjaga stabilitas ekonomi keluarga.
Melalui kegiatan Cooking Class “Dapur Cerdas Inflasi”, BI Aceh memberikan edukasi kepada para ibu agar lebih bijak mengelola kebutuhan dapur. Mulai dari cara berbelanja cerdas, memanfaatkan bahan lokal, hingga menanam sendiri kebutuhan dapur di pekarangan rumah.
Kegiatan yang digelar di Kuala Village, Banda Aceh Jumat, 10 Oktober 2025, ini diikuti puluhan peserta dari Tim Penggerak PKK serta Persatuan Istri Pegawai Bank Indonesia (PIPEBI). Acara tersebut juga menjadi bagian dari Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).
Kepala Tim Kajian Ekonomi dan Keuangan Daerah BI Aceh, Leni Novita, menjelaskan bahwa menjaga stabilitas inflasi merupakan salah satu tugas utama Bank Indonesia, karena dampaknya langsung dirasakan masyarakat, terutama di tingkat rumah tangga.
“Hari ini kita belajar soal pangan, di mana harga sering naik-turun. Ibu-ibu diharapkan bisa punya ketahanan dan stabilitas dengan menggunakan alternatif bahan yang lebih terjangkau,” ujar Leni.
Contohnya, kita pakai cabai bubuk bukan cabai segar. Harganya lebih murah dan tetap bisa bikin masakan enak. Ini pembelajaran agar kita bisa menyikapi kondisi ekonomi dengan bijak.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kota Banda Aceh, Dessy Maulidha Azwar, mengapresiasi inisiatif BI Aceh tersebut. Menurutnya, ibu rumah tangga berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekonomi keluarga, terutama saat harga kebutuhan pokok bergejolak.
“Ibu-ibu jangan panik saat harga naik. Justru di saat itu kita dituntut kreatif dan cerdas. Belanja sesuai kebutuhan, pakai bahan lokal yang segar dan murah, serta tanam sendiri sayur atau cabai di pekarangan,” kata Dessy.
Salah satu peserta cooking class, Nadia, mengaku mendapatkan banyak ilmu dari kegiatan ini, terutama dalam mengelola bahan makanan secara efisien.
“Sekarang tidak perlu khawatir dengan kenaikan harga cabai. Kita bisa pakai cabai kering atau bumbu olahan. Yang penting belanja bijak, seperlunya saja, jangan berlebihan,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, BI Aceh berharap gerakan “Cerdas Mengendalikan Inflasi dari Dapur” dapat menjadi langkah kolektif di tingkat rumah tangga, sekaligus memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat di tengah gejolak harga pangan.
