Jantho, JBA — Pemerintah Kabupaten Aceh Besar kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung peningkatan literasi masyarakat.
Bupati Aceh Besar yang diwakili oleh Asisten I Setdakab Aceh Besar Bidang Tata Pemerintahan, Keistimewaan, dan Kesejahteraan Rakyat, Farhan AP, secara simbolis menyerahkan bantuan sebanyak 55 ribu buku beserta 55 rak buku kepada sejumlah Perpustakaan Desa, Perpustakaan Masjid dan Musholla serta Taman Baca Masyarakat pada Selasa ( 8/7).
Penyerahan bantuan tersebut berlangsung di Aula Dekranas Gani Blang Bintang dan dihadiri oleh Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Aceh Besar, perwakilan mahasiswa KKN Literasi dari USK , dan juga sejumlah tokoh masyarakat.
Dalam sambutannya, Farhan AP menegaskan bahwa upaya ini merupakan bagian dari langkah nyata Pemerintah Kabupaten dalam hal ini Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh Besar dalam menggerakkan budaya baca dan memperkuat peran perpustakaan sebagai pusat belajar masyarakat.
“Buku adalah jendela ilmu, dan hari ini kita membuka lebih banyak jendela untuk anak-anak Aceh Besar. Dengan bantuan ini, kami berharap semakin banyak masyarakat yang terlibat aktif dalam kegiatan literasi dan pendidikan informal,” ujar Farhan AP.
Buku dan rak tersebut telah didistribusikan ke 55 titik yang tersebar di Kabupaten Aceh Besar dengan masing – masing lembaga mendapatkan 1.000 eksemplar buku dan 1 unit rak buku
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh Besar, Fazlun, S.T.,M.T menyampaikan bahwa bantuan ini berasal dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia dimana Kabupaten Aceh Besar mendapatkan jumlah penerima terbanyak .
“Ini bukan sekadar bantuan buku dan rak, tetapi investasi jangka panjang untuk membangun generasi pembelajar. Kami terus mendorong agar setiap gampong ataupun daerah memilik ruang literasi berupa Perpustakaan Desa, Perpustakaan Masjid dan juga Taman Baca Masyarakat.
Bantuan ini diserahkan simbolis oleh Asisten 1 Setdakab Aceh Besar, Farhan AP kepada Baihaqi Selaku Ketua Forum Perpustakaan Desa Kabupaten Aceh Besar dan Alhamdulillah sudah terdistribusi semuanya. Ungkap beliau.
diharapkan kegiatan literasi di Aceh Besar semakin menggeliat dan menjadi salah satu pilar utama dalam pembangunan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing.
Acara hari ini juga dibarengi dengan BIMTEK Literasi Informasi untuk Pustakawan, Guru dan Pegiat Literasi dengan jumlah peserta 100 orang.
