Jantho, JBA – Balai Pendidikan dan Pelatihan Keagamaan (BDK) Provinsi Aceh menggelar syukuran gedung barunya dengan acara peusijuk di Samahani, Kecamatan Kuta Malaka, Aceh Besar. Acara ini menjadi penanda penting dalam Sejarah BDK Provinsi Aceh, sebagai langkah strategis menuju kualitas pelayanan pendidikan dan pelatihan keagamaan yang lebih optimal bagi ASN maupun lapisan masyarakat di Provinsi Aceh.
Syukuran ini diawali dengan apel pagi sekaligus penyerahan SK kenaikan pangkat kepada 4 orang Widyaswara, dilanjutkan dengan doa bersama, dan ditutup dengan prosesi peusijuek oleh imam gampong setempat yang merupakan simbol keberkahan, keselamatan dan harapan baik bagi masa depan lembaga.
Seluruh pegawai BDK Provinsi Aceh, para tokoh agama, serta perwakilan masyarakat setempat hadir pada acara tersebut.
Bertindak sebagai pembina apel, Dr. Hj. Qadriyah, M.Pd., dalam amanatnya beliau menyampaikan “Gedung ini merupakan penantian panjang selama 13 tahun dan keberadaan gedung ini adalah hasil dari kerja keras dan doa seluruh keluarga besar BDK Provinsi Aceh”.
Kemudian beliau juga berharap penuh kepada seluruh pegawai BDK Provinsi Aceh, agar bersama-sama merawat dan menjaga tempat kerja yang baru, sehingga dapat melayani masyarakat dengan maksimal, dengan adanya kantor baru tentunya juga melahirkan semangat yang baru” tambahnya.
Gedung ini berdiri di atas lahan hibah dari Pemerintah Aceh seluas 10.900 meter persegi. Dilengkapi dengan ruang kelas modern, aula, ruang diskusi, ruang podcast, pustaka serta fasilitas pendukung lainnya untuk menunjang proses pendidikan dan pelatihan keagamaan yang efektif dan efesien.
Kehadiran gedung kantor ini menjadi salah satu lembaga pendukung dalam menyukseskan program-program yang menjadi tugas dan fungsi Kementerian Agama bidang pengembangan SDM di Provinsi Aceh yang unggul dan berdaya saing serta menjadi perekat antara pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan kehidupan beragama yang moderat.
Sebagai bentuk rasa syukur atas resminya beroperasi gedung BDK Provinsi Aceh, kegiatan ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh widyaswara ahli madya BDK Provinsi Aceh, Bapak Nurdin, M.Pd.I.
