Banda Aceh, JBA– Ketua Komisi III DPRA, Hj Aisyah Ismail atau yang akrab disapa Kak IIN, menyatakan dukungan penuh terhadap keputusan Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Muallem), dalam mengangkat Fadhil Ilyas sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Bank Aceh dan Nasir Syamaun sebagai Plt Sekda Aceh. Ia menilai kedua sosok tersebut memiliki kapasitas dan rekam jejak yang baik dalam bidangnya masing-masing.
Menurut Kak IIN, keputusan pengangkatan Fadhil Ilyas sebagai Plt Dirut Bank Aceh telah sesuai dengan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Sebagai mitra Bank Aceh, Komisi III DPRA melihat kepemimpinan Fadhil selama ini menunjukkan tren pertumbuhan positif bagi bank milik daerah tersebut.
“Kami melihat bahwa Fadhil Ilyas memiliki rekam jejak yang baik dalam mengelola Bank Aceh. Tren pertumbuhan selama kepemimpinannya membuktikan bahwa ia layak untuk kembali memimpin sebagai direktur definitif,” ujar Kak IIN, Senin (17/03/2025).
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa kepercayaan Muallem terhadap Fadhil merupakan sinyal kuat bahwa Bank Aceh membutuhkan pemimpin yang berpengalaman dan visioner dalam menghadapi tantangan ekonomi ke depan. Dengan kepemimpinan yang kuat, Bank Aceh diyakini mampu berkontribusi lebih besar dalam mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) Aceh dalam jangka panjang.
Selain mendukung Fadhil Ilyas, Kak IIN juga menyatakan dukungannya terhadap penunjukan Nasir Syamaun sebagai Plt Sekda Aceh. Menurutnya, Nasir merupakan sosok birokrat yang memiliki pengalaman luas dalam pemerintahan dan mampu membantu Gubernur dalam menjalankan roda pemerintahan secara efektif.
Dalam kesempatan tersebut, Kak IIN juga menyoroti pentingnya pelayanan kepada masyarakat menjelang perayaan Idul Fitri, terutama terkait penukaran uang. Ia menilai kondisi antrean yang panjang dan masyarakat yang kepanasan saat menunggu harus mendapat perhatian serius dari Bank Indonesia (BI) agar layanan bisa lebih nyaman dan tertata.
“Aceh adalah daerah yang menerapkan syariat Islam. Jangan sampai antrean penukaran uang membuat laki-laki dan perempuan berdesakan tanpa jarak, apalagi di bulan puasa. BI perlu mencari solusi agar masyarakat tetap bisa menukar uang dengan nyaman dan tertib,” tegasnya.
Kak IIN berharap Bank Aceh dan pemerintah daerah dapat terus berinovasi dalam meningkatkan layanan kepada masyarakat. Ia juga mengajak seluruh pihak untuk mendukung kebijakan yang dapat membawa kemajuan ekonomi bagi Aceh secara berkelanjutan.