Singkil, JBA – Penyuluh Agama Islam sebagai pelaksana bimbingan perkawinan (Bimwin) Mandiri di KUA Gunung Meriah menghadirkan pihak penyuluh kesehatan dari Puskesmas Gunung Meriah sebagai narasumber materi kesehatan reproduksi, di KUA setempat, Aceh Singkil, Rabu, 16 Oktober 2024.
Penyuluh Agama Islam dan Koordinator Bimwin Mandiri, Ustaz Asmuddin menjelaskan pentingnya para calon pengantin mengikuti Bimwin, selain merupakan bagian dari persyaratan administrasi pencatatan nikah juga sebagai bekal ilmu membangun keluarga sakinah, mawadah dan rahmah.
“Mengapa demikian? Karena dalam Bimwin para peserta diberikan pemahaman untuk membangun keluarga sakinah, mengatasi berbagai dinamika perkawinan hingga mengetahui tentang pentingnya menjaga kesehatan reproduksi, baik dipandang dari segi agama maupun kesehatan,” jelasnya.
Bimwin yang laksanakan ini setidaknya sedikit membantu pengantin baru dalam mengatasi problematika perkawinan dan mengelola managemen keluarga l, sehingga dapat menekan angka perceraian.
Kepala KUA Gunung Meriah, H Sabaruddin menekankan kembali apa yang disampaikan koordinator pelaksana bimwin di sela-sela sambutan pembukaannya.
H Sabaruddin mengingatkn kepada peserta catin tentang
angka perceraian tinggi disebabkan kurangnya bekal ilmu tentang perkawinan, serta minimnya pengetahuan agama bagi suami dan istri sebelum membangun hubungan keluarga, sehingga managemen, problem dan setiap permasalahan tidak dapat diselesaikan dan lebih memilih jalan pintas.
“Nah, dalam bimwin inilah para suami dan istri diberikan bekal tentang bagaimana suami menjadi kepala keluarga yang baik dan istri sebagai pendamping setia serta menjadi madrasah pertama bagi anak-anaknya,” tutupnya.