Meureudu, JBA – Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Pidie Jaya kembali menorehkan prestasi gemilang. Pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia, Dinas Pertanian dan Pangan Pidie Jaya menerima penghargaan dari Menteri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman, atas capaian sebagai peringkat pertama dalam produksi padi tertinggi tingkat Provinsi Aceh tahun 2023. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian RI dan diterima oleh Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Pidie Jaya, Drh. Muzakkir Muhammad, setelah upacara HUT RI di Jakarta.
Heri Safrijal S.P, M,TP Ketua Pusat Studi Pemuda Aceh (PUSDA) dan seorang pemuda asal Trienggadeng, Pidie Jaya, menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya atas kerja keras yang telah ditunjukkan oleh Dinas Pertanian dan Pangan Pidie Jaya di bawah kepemimpinan Drh. Muzakkir Muhammad. Menurut Heri, penghargaan ini merupakan bukti nyata dari usaha kolektif yang telah dilakukan untuk meningkatkan produksi padi di daerah tersebut.
“Produksi padi di Pidie Jaya telah menunjukkan peningkatan yang signifikan dari tahun ke tahun. Capaian ini menjadi bukti bahwa Pidie Jaya berhasil memimpin di level Provinsi Aceh, bahkan diakui secara nasional,” ungkap Heri.
Heri juga menambahkan bahwa keberhasilan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Dinas Pertanian dan Pangan, tetapi juga untuk seluruh masyarakat Pidie Jaya. Ia mengajak semua elemen masyarakat untuk terus berkontribusi dan mendukung upaya peningkatan produksi padi demi mempertahankan prestasi ini di masa mendatang.
“Keberhasilan ini adalah hasil kerja keras semua pihak, termasuk para penyuluh pertanian yang tak kenal lelah mendampingi petani di lapangan. Kami sangat bangga dengan pencapaian ini, dan ini menjadi motivasi bagi kami semua untuk terus meningkatkan produksi padi di Pidie Jaya,” lanjutnya.
Heri yang juga merupakan alumni Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala (USK) merasa bangga sebagai putra daerah Pidie Jaya. Menurutnya, pencapaian ini tidak hanya membawa nama baik Pidie Jaya, tetapi juga menjadikan kabupaten tersebut sebagai salah satu sentra produksi gabah terbaik di Indonesia.
Lebih lanjut, Heri berharap bahwa prestasi ini dapat memotivasi para petani di Pidie Jaya untuk terus meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi padi mereka. Dengan demikian, Pidie Jaya dapat terus mempertahankan posisinya sebagai penghasil padi terbesar di Aceh dan memberikan kontribusi nyata terhadap ketahanan pangan nasional.
Heri juga menyoroti pentingnya peran pemerintah daerah dalam mendukung sektor pertanian. Ia berharap bahwa keberhasilan ini akan diikuti dengan kebijakan-kebijakan yang mendukung keberlanjutan dan peningkatan produksi padi di masa depan.
“Penghargaan ini bukan hanya akhir dari perjuangan, tetapi awal dari tantangan baru. Kami berharap agar pemerintah daerah terus memberikan dukungan dan perhatian penuh terhadap sektor pertanian, terutama dalam hal peningkatan infrastruktur dan pemberdayaan petani,” tegas Heri.
Sebagai penutup, Heri Safrijal mengajak seluruh masyarakat Pidie Jaya untuk bersama-sama menjaga dan merawat capaian ini, serta terus menggalakkan semangat menanam padi. “Mari kita jadikan penghargaan ini sebagai motivasi untuk terus bekerja keras dan mempertahankan prestasi yang telah diraih. Ini adalah tanggung jawab kita bersama untuk mengharumkan nama Pidie Jaya di kancah nasional,” pungkasnya.