Jantho, JBA – Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Aceh Besar melaksanakan pawai dalam rangka menyambut Ramadhan 1445 H. Pawai diikuti seluruh abdi sipil negara (ASN) dalam jajaran Seksi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam, Penghulu, Penyuluh PNS dan Non PNS, serta Penyuluh Agama Islam PPPK serta seluruh ASN Kankemenag Aceh Besar.
Acara diawali dengan Tabligh Akbar oleh Ustaz Umar Ismail dan Tarhib Ramadhan disampaikan oleh Dr Tgk H Tarmizi Daud. Kegiatan Tabligh Akbar dipusatkan di Masjid Babussalam Gampong Lamteungoh, Kecamatan Ingin Jaya.
Kepala Kankemenag Kabupaten Aceh Besar, H Saifuddin SE dalam arahannya meminta seluruh penyuluh bekerja maksimal dalam upaya memberikan pencerahan pada masyarakat, karena ada empat tugas penyuluh, yaitu tugas informatif, tugas konsultatif, tugas edukatif dan tugas advokasi.
Sebab itu, katanya, acara ini momentum baik bagi penyuluh menyampaikan kepada masyarakat bahwa Ramadhan akan tiba.
“Mari kita sambut dengan suka cita,” ucapnya.
Lebih lanjut, mantan Kakankemenag Singkil ini mengapresiasi kegiatan yang dilakukan jajaran Bimas Islam terutama para penyuluh yang tergabung dalam IPARI dan Kelompok Penyuluh (POKJALUH), meskipun tanpa ditopang anggaran dari DIPA, namun dapat melaksanakan kegiatan yang sangat bermanfaat bagi umat.
Selanjutnya panitia pelaksana, H Akhyar yang juga Kasi Bimas Islam Kemenag Aceh Besar mengatakan bahwa kegiatan targhib dan lawai menyambut Ramadhan akan menjadi kalender rutin bagi jajaran Bimas Islam, tapi akan terus ditingkatkan agar lebih meriah dan bermanfaat bagi umat. Rute pawai yang akan dilalui adalah jalan nasional Lamteungoh dan berakhir di Bundaran Lambaro Kafe.
Ustaz Umar Ismail dalam ceramahnya meminta kepada seluruh penyuluh, ASN untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi bulan suci Ramadhan dengan meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT dan Ramadhan merupakan peluang bagi kita semua untuk mendapat keampunan Allah SWT.
Acara pawai menyambut Ramadhan yang dilakukan Kemenag Aceh Besar mendapat sambutan meriah dari warga Lambaro dan sekitarnya, mengingat kegiatan serupa jarang dilakukan.
Kepala Kantor Kementerian Agama ikut berpawai di barisan terdepan berbaur bersama penyuluh dan masyarakat sekitarnya. Pawai juga dimeriahkan dengan barisan pemukul gendang rapai yang berasal dari siswa MAN Tungkop sehingga suasana bertambah meriah.
