Buka Rakor Urais dan Penaiszawa, H Azhari: KUA Itu Kementerian Agama di Kecamatan

Jantho, JBA – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Provinsi Aceh, Drs H Azhari mengatakan Bidang Penerangan Agama Islam Zakat Wakaf (Penaiszawa) dan Bidang Urusan Agama Islam (Urais) merupakan satu serangkai. Di Kemenag Aceh terkait dengan Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam ada dua bidang. Karena satker Kemenag Aceh cukup besar dan banyak tugasnya. Sedangkan di provinsi lain seperti Jawa Timur dan Jawa Barat ada Bimas Islam dan Haji yang dipimpin oleh satu orang kepala bidang.

“Karenanya saya minta Rakor Bimas Islam dibuat satu, sebab kedua bidang ini saling keterkaitan. Ada pelayanan zakat di KUA yang menjadi tugas Penaiszawa, sementara KUA di bawah Urais,” ujar Kakanwil saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Bimas Islam, Kanwil Kemenag Aceh, dengan tema “Membangun Sinergisitas Layanan Bimas Islam MANTAP (Moderat, Akuntabel, New Digital Age, Transparan dan Profesional) Menuju Indonesia Hebat 2045”, di Hotel The Pade, Lampeuneurut, Kabupaten Aceh Besar, Minggu malam, 18 Februari 2024.

Azhari menerangkan tujuan rakor untuk melahirkan program yang bagus dan didukung data akurat. Sebagian besar program yang disampaikan Menteri Agama (Menag) ada di Bimas Islam, maka sangat penting rakor dilakukan bersama.

“Bimas Islam adalah roh Kementerian Agama, selanjutnya pendidikan Islam dan haji,” ujar Azhari di hadapan para Kasi Bimas Islam se-Aceh.

Kakanwil berharap melalui rakor ini dapat tersusun program tahun 2025. Namun pulang dari sini, program tahun 2024 harus segera dikencangkan agar bisa segera terealisasi.
Azhari juga mengingatkan para Kasi Bimas Islam supaya melakukan percepatan sertifikasi halal. Poin ini perlu dipacu dan dicarikan solusi untuk mencapai target.

“Kita mau semua madrasah memiliki kantin bersertifikasi halal,” tegasnya.
Mantan Kabid Urais dan Penasizawa ini menitip pesan Menag bahwa DIPA 2024 pada bulan Juli harus mencapai 70%. Jadi dari sekarang harus terus direalisasi, namun pelaksanaannya tetap sesuai regulasi.

“Program ini harus dikejar dengan strategi yang mantap,” tegasnya.

Terkait Pemilu 2024, Azhari berpesan agar gesekan politik dapat diminimalisir. Persoalan debat dan masih ada simpang siur isu Pemilu itu hal biasa. Namun abdi sipil negara (ASN) termasuk Penyuluh Agama Islam harus tetap netral dan meredam kisruh pemilu.

“Tugas Penyuluh Agama Islam meredam emosi masyarakat di lapangan,” kata Azhari dalam pembukaan acara yang dihadiri Kabid Penaiszawa, H Zulfikar Mag dan Kabid Urais, Dr H Mukhlis serta ketua tim pada dua bidang tersebut.

Kakanwil Kemenag Aceh berharap ada layanan keagamaan yang premium dan terjangkau. Tentu Urais harus pastikan layanan KUA berjalan maksimal dan kurangi pengaduan masyarakat. Berikan mereka motivasi dan dukungan untuk pelayanan premium, karena KUA adalah Kementerian Agama di kecamatan.

Azhari mengatakan apa pun kerja bapak dan ibu sebagai ASN Kemenag, masukkan dokumennya dalam dunia digital seperti tiktok, instagram, twitter, youtube dan lainnya. Semua ini harus dimanfaatkan untuk publikasi dan jangan lupa share.

Like and share. Cukeh bungoeng love sigoe, share sigoe (tekan love dan tekan bagikan),” ucap Azhari pada para Kasi Bimas Islam.

Menurutnya, item digitalisasi memberikan efek positif bagi Kemenag RI sehingga mendapatkan banyak penghargaan pada tahun 2023. Hal ini mengingatkan kita untuk terus mengejar dan optimalisasi transformasi digital. Maka Kemenag RI masih ada agenda yang diulang karena belum semua bisa terlaksana.

“Sekarang tes petugas haji harus melalui digital,” ujar Kakanwil dalam acara yang juga dihadiri Ketua Tim Penyuluh Agama Islam Kanwil Kemenag Aceh, Dra Evi Sri Rahayu Msos.

Azhari juga menyebutkan perlunya digitalisasi di KUA yang digerakkan penghulu dan penyuluh agama Islam. Semua harus hadir dalam bentuk digitalisasi, terutama yang menjadi prioritas Kemenag.

Selain itu, kata Azhari, Bimas Islam harus mengoptimalkan dana umat dalam rangka mengentaskan kemiskinan, seperti pengelolaan zakat dan wakaf.

BERITA MINGGUAN

TERBARU

BERITA TERHANGAT

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

BERITA TERKAIT