Banda Aceh, JBA – BSI berpartisipasi dalam Pekan Kebudayaan Aceh ke-8, salah satu acara kebudayaan yang sangat ditunggu-tunggu oleh seluruh masyarakat Aceh.. Tahun ini, BSI akan bergabung dalam perayaan tersebut untuk menegaskan komitmennya dalam mendukung dan mempromosikan warisan budaya dan pembangunan di Aceh.
Pekan Kebudayaan Aceh yang diselenggarakan, bertujuan untuk merayakan kekayaan keragaman budaya di provinsi Aceh. Ini berfungsi sebagai wadah untuk menampilkan berbagai bentuk seni, kerajinan tradisional, kuliner, dan pertunjukan yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.
BSI menyadari pentingnya melestarikan dan mempromosikan warisan budaya sebagai katalis bagi pembangunan masyarakat yang berkelanjutan. Dengan berpartisipasi dalam Pekan Kebudayaan Aceh ke-8, BSI bertujuan untuk berkontribusi dalam pelestarian dan pemajuan budaya Aceh melalui berbagai kegiatan dan program.
BSI berkomitmen untuk mendukung komunitas lokal dan mendorong pertukaran budaya. Kami percaya bahwa merangkul dan merayakan keragaman budaya pada akhirnya akan memperkuat kohesi sosial dan meningkatkan kualitas pendidikan.
“Kami sangat antusias bisa menjadi bagian dari Pekan Kebudayaan Aceh ke-8 dan menunjukkan dedikasi kami terhadap pelestarian budaya,” ujar (Wisnu Sunandar) selaku Regional CEO BSI Aceh.
Selama acara berlangsung, BSI akan menampilkan booth interaktif bersama dengan UMKM binaan BSI dan juga para Juara BSI Aceh Muslimpreneur 2023 yang tergabung dalam BSI UMKM Center Aceh. Partisipasi BSI dalam Pekan Kebudayaan Aceh ke-8 menegaskan kembali komitmennya dalam memberdayakan masyarakat dan membina pemahaman budaya. Dengan terlibat aktif dalam acara tersebut, BSI bertujuan untuk menginspirasi para pelajar, pendidik, dan masyarakat luas untuk menghargai dan melestarikan warisan budaya Aceh.