Jantho, Jaringanberitaaceh.com – Pengurus Wilayah Aljam’iyatul Washliyah (Al Washliyah) Aceh melantik secara resmi kepengurusan Pengurus Daerah Al Washliyah Kabupaten Aceh Besar, di Dekranas, Gampong Gani Aceh Besar, Sabtu, 13 Mei 2023.
Acara dihadiri Sekda Aceh Besar, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan USK, Prof Mustanir, Dekan Tarbiyah, Prof Dr Safrul Muluk, Dekan FISIP UIN Ar-Raniry Dr Muji Mulia, Kepala Kantor Kemenag Aceh Besar H Salman Arifin SPd MAg dan sejumlah tamu undangan lainnya.
Sebelum pelantikan, diawali seminar yang menghadirkan pembicara Prof Mustanir dan Prof Safrul Muluk dengan tema “Bergerak Bersama Mewujudkan Merdeka Belajar Bersama Al Washliyah Ciptakan Aceh Carong”.
Seminar setengah hari diikuti seluruh pengurus dan para dewan guru yang sengaja di undang untuk mengikuti acara tersebut.
Ketua terpilih Al Washliyah Aceh Besar Junaidi SPd MPd mengungkapkan siap memajukan organisasi ini dan tentu ia tidak bisa bekerja sendiri, perlu kerja sama seluruh pengurus agar Al Washliyah Aceh Besar dapat berjaya pada masa depan.
Ketua Pengurus Wilayah Al Jam’iyatul Washliyah Aceh, Dr Ridwan Nurdin MCL mengatakan organisasi Al Washliyah adalah pemersatu, siapa pun yang berbuat sesuatu yang baik silakan bergabung dengan Al Washliyah, karena tujuan Al Washliyah didirikan oleh pendahu adalah menjadi pemersatu umat, persis dengan namanya yang berarti penghubung.
“Kami berharap PD Al-washliyah Aceh Besar minimal dapat mendirikan sekolah Al Washliyah sebagai upaya memajukan pendidikan di Aceh. Jangan muluk-muluk, cukup dari PAUD, TK, dan seterusnya perguruan tinggi,” jelas dosen UIN Ar-Raniry.
Sekda Aceh Besar, Drs Sulaimi MSi berharap Al Washliyah terus berbuat yang terbaik bagi Aceh Besar. Daerah ini sangat luar biasa, sebab itu kerja sama semua pihak termasuk organisasi seperti Al Washliyah sangat diharapkan, sehingga seluruh pelosok daerah dapat tersentuh. Pemerintah Aceh Besar berupaya membantu semaksimal mungkin keberadaan semua organisasi.
“Oleh sebab itu, semua elemen harus bersinergi untuk mewujudkan Aceh Besar yang maju dan sejahtera, sesuai HUT Kota Jantho ke-39,” ujarnya.
Sambil berkelakar, Sekda Aceh Besar menyampaikan pernah jadi pengurus Al-Washliyah, tapi tidak ingat lagi tahunnya. Pernyataan ini mendapat tepuk tangan dari hadirin yang memenuhi aula Dekranas tersebut.
Setelah pelantikan, dilanjutkan rapat kerja (Raker) perdana bagi seluruh pengurus dan menghasilkan beberapa program kerja yang akan ditindaklanjuti, serta sejumlah rekomendasi bagi kemajuan Aceh Besar.
Sekretaris PW Al-Washliyah Aceh, Akhyar MAg menjelaskan bahwa pelantikan pengurus Al-Washliyah Aceh Besar dapat dijadikan model. Acara berjalan tertib, lancar, serta tidak gersang, karena diikuti dengan seminar dan rapat kerja.
“Sigo tak dua pat lhuet. Ini lah yang diharapkan. Tinggal dua kabupaten lagi yang belum dilantik, yaitu Kabupaten Aceh Utara dan Kabupaten Simeulue.
