Banda Aceh, Jaringanberitaaceh.com – Ketua Forum Pemuda Aceh (FPA), Syarbaini mengatakan anak muda harus berkontribusi untuk pembangunan Aceh. Pemuda tidak boleh abai, jika tak ingin Aceh hancur dan terpuruk dalam hal ekonomi.
“Sudah saatnya anak muda berbuat demi nasib Aceh lebih baik dan sejahtera,” jelasnya saat Focus Group Diskusi (FGD) dan Buka Puasa Bersama, dengan tema; Aceh Masa Lalu, Kini, dan Masa Depan, di Banda Aceh, Selasa, 4 April 2023.
Penentuan nasib Aceh ada di tangan pemuda, maka jangan salah mencari pemimpin Aceh. 2024 menjadi penentuan nasib Aceh, jika tidak, Aceh akan tenggelam dalam masalah.
“Nasib Aceh terserah pada kita, mau Aceh maju atau terpuruk, silakan tentukan,” tegas Syarbaini.
Aceh saat ini membutuhkan energi baru, yang mampu berinovasi dan melihat Aceh jauh ke depan. Dan anak muda juga tidak kalah mumpuni. Banyak pemuda Aceh yang punya konsep terarah untuk mewujudkan pembangunan dan kesejahteraan.
“Silakan ambil bagian dalam pembangunan Aceh, jangan biarkan Aceh makin tertinggal,” tegas Syarbaini.
Memang, katanya, tidak semua harus terjun ke dunia politik untuk berkontribusi dalam pembangunan Aceh. Semua punya peluang dan wadah masing-masing yang mesti dimamfaatkan. Salah satu peluang adalah penentuan nasib Aceh dengan memilih calon pemimpin yang tepat pada pemilu 2024.