Amirullah: Penyuluh Agama Harus Jembatani Kampong Moderasi

Solo, Jaringanberitaaceh.com – Kasubdit Penyuluh Agama Islam, H Amirullah MAg mengatakan Bimtek Literasi Digital harus ada tindak lanjut. Semua peserta akan menjadi penulis di web yang nantinya akan dibentuk.

“Kita harus buat website ini jadi keren. Silakan dikelola, ke depan akan difasilitasi untuk menghidupkan web ini,” ujar pria yang kerap disapa Bang Amir saat diskusi dengan pesarta Bimtek Literasi Digital bagi Penyuluh Agama Islam yang digelar Direktorat Penerangan Agama Islam, di Hotel Syariah Solo, Jawa Tengah, Rabu, 1 Maret 2023.

Selain itu, ia menyebutkan ada program besar yang akan diemban PAI, yaitu Kampong Moderasi. Pemain utamanya adalah PAI. Kalau bisa, semua desa menjadi kampong moderasi, pasti akan meneduhkan masyarakat.

Menurutnya, konsep kampong moderasi sangat sederhana. Semua kampong di Indonesia berpeluang menjadi kampong moderasi. Sebab konsepnya hanya empat, yaitu komitmen NKRI, Pancasila, toleransi dan menjunjung tinggi kearifan lokal.

Agar program ini terlaksana, kata Bang Amir, buat posko sebagai wadah berkumpul. Tempatnya bisa di KUA, warung kopi, balai desa, atau tempat lainnya yang layak jadi tempat berkumpul.

Pembentukan kampong moderasi harus berkolaborasi dengan berbagai instansi, organisasi masyarakat, pemerintah, Bhabinsa, Bhabinkamtibmas, dan lainnya untuk menciptakan ruang baru sebagai wadah saling menyapa dan silaturahmi.

“Pasca pembentukan posko, dibuat pertemuan seminggu sekali.
Kegiatannya bisa ngopi bareng, giat seni, musik, tujuannya saling sapa dan ngobrol,” ujarnya.

Kegiatan apa pun boleh, katanya, termasuk kearifan lokal, seperti kajian, seni, budaya, zikir, tahlil dan banyak hal lain yang dapat dikembangkan.

“PAI harus menjembatani kegiatan kampong moderasi. Harapannya bisa jadi ikon,” harap Bang Amir.

BERITA MINGGUAN

TERBARU

BERITA TERHANGAT

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

BERITA TERKAIT

1 KOMENTAR

Komentar ditutup.