PUSDA Aceh: Hardikda Momentum Kebangkitan Pendidikan Aceh

Banda Aceh, Jaringanberitaaceh.com – Hari Pendidikan Daerah (Hardikda) yang diperingati setiap tahun pada 2 September merupakan sebuah keistimewaan bidang pendidikan yang hanya ada di Provinsi Aceh.

Ketua Pusat Studi Pemuda Aceh (PUSDA), Heri Safrijal menyebutkan pendidikan adalah urusan wajib yang harus didapatkan anak-anak generasi masa depan Aceh, sebagai upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dan negara. Oleh karena itu, Jargon Aceh Caroeng adalah visi utama Pemerintah Aceh dalam usaha sungguh-sungguh meningkatkan daya saing pendidikan Aceh yang lebih baik.

Heri mengapresiasi keberhasilan Dinas Pendidikan Aceh dibawah kepemimpinan Alhudri, Aceh peringkat pertama persentase siswa diterima SBMPTN 2022, juga putra dan putri Aceh mampu membawa medali dari kompetisi sains nasional,

“Dengan kelulusan mencapai 6.303 orang dari 17.030 orang yang mendaftar, maka Aceh menempati peringkat pertama dengan persentase sebanyak 37,01 persen,” sebut Heri.

Heri yang juga mantan Sekjend BEM USK mengajak seluruh masyarakat Aceh untuk memperkuat tekat dalam rangka mencetak generasi penerus Aceh yang cakap, religious, kreatif, inovatif, inventif, pekerja keras, berdaya saing tinggi, serta memiliki karakter keacehan yang kental.

Heri melihat dan memantau bahwa dalam beberapa tahun terakhir prestasi pendidikan Aceh terus meningkat, putra dan putri Aceh mampu membawa medali dari kompetisi sains nasional, festival lomba seni siswa nasional, dan lomba keterampilan siswa nasional.

“Demikian juga SBMPTN tahun 2022, Aceh meraih posisi ke delapan nasional, bahkan bila dihitung rasio persentasenya, Aceh menduduki peringkat pertama secara nasional,” jelasnya.

Berbagai prestasi tersebut berada di bawah kepemimpinan Alhudri Kadisdik Aceh, sejak resmi dilantik memimpin Dinas Pendidikan Aceh pada Senin 11 Januari 2021, langsung tancap gas tidak menunggu lama, menjalankan amanah gubernur saat pelantikan untuk terus meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan pendidikan bagi masyarakat, mengingat beratnya tantangan dalam membangun dunia pendidikan di Aceh, terutama terkait daya saing pendidikan yang masih harus ditingkatkan, pemerataan mutu pendidikan, hingga peningkatan kualitas guru, bekerja dengan baik dan amanah sehingga dapat memperoleh hasil yang sempurna

“Mari sama-sama kita dukung pendidikan Aceh kolaborasi bersama demi terciptanya pendidikan yang maju demi generasi Aceh yang lebih baik kedepannya,” tutup Heri.

BERITA MINGGUAN

TERBARU

BERITA TERHANGAT

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

BERITA TERKAIT