Banda Aceh – Polda Aceh selaku salah satu unsur satgas penyakit mulut dan kuku (PMK) masih mengintensifkan pencegahan dan penanganan virus yang menyerang hewan ternak tersebut.
Kabid Humas Polda Aceh Kombes Winardy menyampaikan, penanganan yang dilakukan satgas selama ini menuai trend positif, di mana jumlah kesembuhan hewan ternak terinfeksi PMK makin meningkat.
Ia mengatakan, terhitung 30 Agustus 2022, jumlah kesembuhan capai 46.402 ekor dari sebelumnya 46.387 ekor. Artinya ada kenaikan 15 ekor.
Namun demikian, masyarakat tetap diimbau untuk tetap aktif melakukan pencegahan, seperti pembersihan kandang, disinfeksi, dan tidak membiarkan ternak berkeliaran agar kesembuhan terus meningkat.
“Masyarakat yang mengetahui atau hewan ternaknya sendiri terinfeksi PMK agar segera melaporkannya kepada petugas untuk dilakukan penanganan. Hal itu agar angka kesembuhan makin naik,” ujar Winardy, Rabu, 31 Agustus 2022.
