Banda Aceh, Jaringanberitaaceh.com – BKPRMI Kota Banda Aceh akan menggelar event Festival Anak Saleh Indonesia (FASI) pada akhir Mei 2022 hal ini disampaikan Ketua BKPRMI Banda Aceh Ustadz Bukhari pada pertemuannya dengan Pimpinan DPRK Banda Aceh Bapak H. Isnaini Husda, SE (rabu, 16/3/2022).
Dalam pertemuan tersebut Ustadz Bukhari menyampaikan bahwa tahun 2022 ini Pemerintah Kota Banda Aceh tidak menganggarkan dana untuk kegiatan FASI
Bukhari menambahkan padahal kegiatan tersebut merupakan kegiatan rutin yang dilakasanakan Pemko Banda Aceh dibawah dinas Syariat Islam, namun sangat disayangkan kegiatan tersebut dihilangkan, kami berharap dukungan dari Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) terutama Bapak H. Isnaini Husda, SE, dalam rangka meningkatkan dan mengevaluasi perkembangan pendidikan anak TPA/TPQ sekota Banda Aceh
supaya kegiatan tersebut dapat kembali dimunculkan dan di evaluasi kenapa FASI di hapus dari mata anggaran yang ada.
“FASI Kota Banda Aceh akan kita laksanakan pada akhir Mei 2022 mendatang, menariknya pada kegiatan FASI tahun ini akan di laksanakan Wisuda Bersama 1000 Santri dari TPA/TPQ yang ada di Banda Aceh, Namun untuk penganggaran kami perlu dukungan eksekutif dan legislative, tambah Bukhari”
Pihaknya berharap dukungan legislatif seiring dengan program kerja BKPRMI Kota Banda Aceh Periode 2019-2024. Selain itu dalam waktu dekat BKPRMI Banda Aceh akan melaksanakan Latihan Mujahi Dakwah (LMD) -1 yang akan di ikuti oleh 100 orang kader remaja masjid yang ada dalam wilayah kota banda aceh, mereka adalah perwakilan Dewan Pengurus Kecamatan (DPK) BKPRMI yang saat ini sedang dipersiapkan.
“Alhamdulillah DPK Ulee Kareng, Syiah Kuala, Banda Raya, Kuata Alam, Baiturrahman, Kuta Raja, Meuraxa, & Jaya Baru Sudah terbentuk, tinggal Lueng Bata satu Kecamatan Lagi. Kegiatan ini akan dilaksanakan pada Minggu pertama bulan Ramadhan, Insyaallah, tutupnya”
Dalam Sambutannya Wakil Ketua DPRK Banda Aceh, Bapak H. Isnaini Husda, SE menyambut baik maksud dan keinginan BKPRMI Banda Aceh untuk melaksanakan FASI dan LMD-1 di Tingkat Kota Banda Aceh.
Bahkan pimpinan DPRK Kota Banda Aceh tersebut berharap BKPRMI segera mengusulkan penganggaran FASI melalui Dinas Syariat Islam (DSI), sehingga bisa didukung melalui dana APBK-Perubahan Tahun 2022.
Mantan Keuchik Lamteh Ulee Kareng ini menganggap, tugas mulia di tubuh BKPRMI perlu dukungan semua pihak, baik eksekutif maupun legislatif. Begitu juga dengan berbagai perusahaan dan perbankan yang beroperasi di daerah Kota Banda Aceh.
“Selain mengajak pemuda ke masjid, kita menilai agenda FASI itu bertujuan untuk mencetak kader-kader MTQ Kota Banda Aceh, yang lebih siap tampil ke depan, baik cabang tahfiz, tilawah, kaligrafi, syarhil quran dan fahmil quran dan cabang-cabang lain yang diperlombakan” Ujarnya
Kedatangan pengurus DPD BKPRMI Kota Banda Aceh sangat diapresiasi, karena sebagai wakil rakyat tentu dirinya butuh masukan untuk membangun sumber daya manusia (SDM) yang handal, terutama sektor pendidikan dan keagamaan.
“Jadi kita sangat mendukung upaya BKPRMI dalam mengajak pemuda/i memakmurkan masjid, apalagi saat ini BKPRMI sedang melakukan pembinaan terhadap Remaja Masjid dan TPA/TPQ di Kota Banda Aceh,”
Keaktifan DPD BKPRMI Kota Banda Aceh selama ini sudah tidak diragukan lagi. Bahkan tanpa anggaran rutin, BKPRMI terus bergerak melaksanakan berbagai kegiatan, seperti Rakerda, Bakti Sosial (Baksos), Pelatihan Ustadz/ah, Festifal Ramadhan Ceria, (FERARIA), Pelatihan Pemuda dan Remaja Masjid, dan juga sigap dalam menyikapi bencana dengan membuka donasi hingga menyalurkannya ke warga yang terdampak bencana tersebut.