Banda Aceh, Jaringanberitaaceh.com – Seorang pria yang berprofesi sebagai sopir dump truck mengantar batu gunung ke Gampong Lambaro Skep, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh.
Batu yang dibawa dengan dump truck-nya merupakan pesanan pengusaha properti, yang akan dibangun perumahan di kawasan tambak, Lambaro Skep.
Usai mengantar batu, sang pria berusia 60 tahunan itu memarkirkan mobilnya di tepi jalan, di kawasan tambak, dan berada tepat di perbatasan sungai Lambaro Skep, Desa Tibang, dan Desa Jeulingke.
Usai mematikan mesin kendaraan, segara ia turun, mengambil goni dan arit, lalu memotong rumput yang tumbuh subur di tepi sungai dan tambak.
Tampaknya, ia amat bersemagat menggait rumput, memotongnya, kemudian memasukkan ke dalam goni.
Perlahan, ia melangkah, menyisiri sungai sambil jongkok. Tangannya tiada henti menarik rumput sambil memangkasnya. Kabarnya, rumput akan dibawa pulang sebagai pakan lembu yang ia pelihara.
“Rumputnya untuk dimakan lembu,” kata pria berpeci hitam itu pada awak media ini, Senin (10/1/2022) sore.
Kelihatannya, pria itu sangat giat mencari rezeki untuk menafkahi keluarga. Meskipun bekerja sebagai sopir dump truck, ia menyempatkan waktu mencari rumput untuk ternak, demi menopang kehidupan rumah tangga.
Bagi penulis, ia seorang bapak yang punya tanggung jawab terhadap keluarga, mencari nafkah halal. Pakainnya rapi walau terlihat lusuh, tidak ada aurat yang terlihat meski pekerjaannya berat. Peci hitam di kepala, seakan jadi bukti hidupnya bukan semata untuk mengumpul harta, tapi tetap menjaga salat, menuruti segala perintah Allah. (Red)