Jaringanacehmcom – Redelong | Panitia Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Ke-XXXV Tahun 2021 Tingkat Provinsi Aceh baik Provinsi maupun daerah sudah meluncurkan logo dan Maskot dan sudah mulai memperkenalkan kepada masyarakat.
Dengan waktu tersisa sekitar 2 (dua) bulan lagi lebih kurang, membuat Panitia Pelaksana Daerah Kabupaten Bener Meriah harus bergerak cepat dalam rangka mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik termasuk didalamnya tentang simbol atau logo dan juga Maksot dari MTQ tersebut.
“Agar perhelatan 2 tahunan ini berjalan dengan sukses, serta untuk mempercepat persiapan pelaksanaan berjalan dengan efektif mengingat waktu tesisa yang cukup singkat, maka kita dari panitia sejak jauh – jauh hari sudah mulai mempersiapkan segala sesuatunya mulai dari akomodasi, transportasi, konsumsi, arena lomba, logo dan maskot sampai kepada penerapan Prokes selama pelaksanan ini harus kita lakukan dengan matang dan fokus, target dan harapan kita agar semua bisa berjalan dengan baik dan meminimalisir adanya kendala sekecil apapun”.
Hal itu di katakan oleh Kepala Dinas Syariat Islam Taslim, S.Ag, M.Sos sekaligus panitia daerah dan didampingi oleh Yusrah Alfata, S.H.I Kabid SDM pada dinas tersebut diruang kerjanya kepada Diskominfo Kabupaten Bener Meriah.
Dilanjutkan oleh Taslim S. Ag. M.Sos, logo dan maskot yang telah kita publis ini adalah hasil design secara khusus dan terstruktur secara filosofis, designernya sendiri adalah asli putra daerah Gayo yang bernama Andrean fadlan Wibowo dan sudah menyandang predikat design grafis ternama diwilayah Sumatera Utara, Jawa dan juga negara jiran Malaysia, jelasnya.
“Logo adalah identitas suatu kegiatan, event, acara dan lainnya baik dalam bentuk visual yang dipulikasikan dalam berbagai sarana fasilitas dan kegiatan sebagai bentuk komunikasi kepada publik,” tambahnya.
Diterangkan oleh Kadis Syariat Islam, kita dari panitia daerah sudah menyampaikan kepada publik khususnya masyarakat Kabupaten Bener Meriah mulai dari persiapan yang sudah dilakukan jauh hari sebelumnya, karena kita (Bener Meriah) adalah sebagai tuan rumah dalam event ini.
“Kita sebagai tuan rumah pelaksanaan MTQ ke-XXXV Tahun 2021 tingkat provinsi Aceh, sudah pasti kita ingin memberikan yang terbaik bagi saudara-saudara kita dari 23 kabupaten/kota yang ada di Aceh. Tidak hanya sukses pelaksanaan, prestasi dan syiar Islam saja tetapi juga kesehatan di tengah pandemi Covid-19 pada saat ini,” tegasnya.
Ketika ditanya tentang makna khusus tentang Logo tersebut, Taslim, S.Ag, M.Sos memaparkan, Logo MTQ ke-XXXV Tingkat Provinsi Aceh Tahun 2021 terdiri dari: 1.Hijau, Warna utama hijau dalam logo yang identik dikaitkan dengan kebangkitan, dengan harapan besar kita bersama dalam masa yang lebih baik setelah pasca Covid-19, 2. Kuning, warna sekunder yang merupakan kehangatan serta optimism da ini melambangkan keoptimisan Bener Meriah dalam melaksanakan event akbar serta menyajikan kehangatan dan menyambut perhelatan ini, 3. Tugu Rimba Raya, ornament utama yang merupakan landmark masyarakat Bener Meriah yang merupakan salah satu situs sejarah yang sangat berjasa atas kemerdekaan bangsa Indonesia, 4. Bukit, merupakan ornament identitas, yang menunjukan bahwa Kabupaten ini tumbuh didataran tinggi dan mempunyai sumber daya alam yang melimpah akan kesuburannya dan 5. Ilustrasi baki Al-qur’an ini dipilih untuk menimbulkan stimulasi terhadap tatanan pendidikan kita lebih baik dan tentunya menaati syariat serta bermartabat, paparnya.
“Sedangkan untuk Maskotnya adalah WIN MALIM & BERU HALIMAH, Malim adalah anak yang taat akan agama dan rajin mengaji dan sangat mentauladani Rasul Muhammad, SAW dan tidak pernah melupakan adat istidatnya yang terlihat dari motif topi dan kain sarung yang berkerawang Gayo,” pungkasnya.