Jantho, Jaringanberitaaceh.com – Semestinya seorang guru harus ada wuduk saat memberikan pelajaran, supaya perbuatannya berkah.
“Orang yang berkah ilmunya, maka selalu menjaga wuduknya,” kata Penyuluh Agama Islam KUA Kecamatan Krueng Barona Jaya, Dr Tgk Tarmizi M Daud SAg MAg, Rabu (22/12/2021) di Cot Irie, Aceh Besar.
Wuduk merupakan simbol suci dan kejujuran. Maka biasakan diri dalam kondisi wuduk dan suci.
Dalam Islam, wuduk bukan hanya untuk salat, tapi dianjurkan pada segala aktifitas positif.
“Orang yang istikamah berwuduk akan dilindungi malaikat,” sebut Tgk Tarmizi M Daud saat mengisi kajian rutin penyuluh agama di KUA KBJ.
Selain itu, siapa pun yang menjaga wuduk, maka akan tertahan berbuat kajatahan. Ulama dahulu tak mau berjabat tangan agar tidak batal wuduknya.
“Menjaga wuduk merupakan bagian ibadah,” tegas penyuluh senior ini saat membahas keutamaan berwuduk.
Ia mengingatkan, wuduk sunat dilakukan dalam berbagai kegiatan. Termasuk saat perjalanan, maka jika terjadi musibah dalam keadaan wuduk, mungkin beda akibatnya dengan tanpa wuduk. (Red)