Ketua FKPAI Aceh Ajak Nenek Ini Stop Merokok

Banda Aceh, JBA – Ketua Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam (FKPAI) Aceh, Amiruddin mengajak seorang nenek berusia 75 tahun untuk berhenti merokok, mengingat usianya yang kian rentan dan tidak punya penghasilan tetap.

“Bek lee neupip rukok jeut, neugantoe ngon bakong asoe mantong (jangan merokok lagi, diganti dengan tembakau saja),” ujar pria yang biasa disapa Abu Teuming, di Banda Aceh, Jumat, 24 Mei 2024.

Abu Teuming mengingatkan perempuan asal Aceh Utara itu untuk menjaga kesehatan dengan berhenti merokok. Sebab merokok pada usia rentan sangat mudah memicu penyakit, terutama masalah paru-paru.

“Jadi nek, menyoe sehat sabee, raseuki dan ibadah mangat ta pubut (Jadi nek, jika tubuh sehat, rezeki mudah dicari dan ibadah mudah dilakukan),” tegas Abu Teuming yang bertugas di KUA Kecamatan Baitussalam, Kankemenag Aceh Besar.

Abu Teuming sudah beberapa kali bertemu dengan wanita asal Kabupaten Aceh Utara ini, saat nenek mengelilingi Kota Banda Aceh untuk mencari sumbangan sebagai biaya hidupnya. Saat berjumpa, selalu dalam kondisi menghisap rokok sambil mencari sumbangan.

Ia juga menanyakan tentang kerabat sang nenek dan tempat tinggalnya di Banda Aceh. Tapi tidak ada jawaban pasti tentang identitasnya.

Bakong asoe adalah jenis tembakau kering, yang dalam tradisi masyarakat Aceh dimanfaatkan untuk meredakan sakit gusi atau gatal gusi. Biasanya, potongan bakong asoe sebesar biji jagung diletakkan di bagian antara gusi atas dengan bibir.

Bakong asoe biasanya dimanfaatkan sebagai pengganti rokok, yang dikonsumsi oleh laki-laki atau perempuan. Bahkan memiliki banyak manfaat lainnya seperti tercatat dalam sejarah Aceh.

BERITA MINGGUAN

TERBARU

BERITA TERHANGAT

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

BERITA TERKAIT