Banda Aceh, Jaringanberitaaceh.com – Anggota DPRA, Tgk H Irawan Abdullah SAg menyebutkan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) perlu membuat landacape keagamaan, agar dapat menyelesaikan masalah yang mancul dalam masyarakat.
“Saya berhara penuh pada FKUB untuk terus berkiprah, apalagi Aceh menerapakan syariat Islam, tentu harus dapat jadi pilot projek dan jadi ukuran keberhasilan kerukunan beragama,” jelasnya saat isi materi Peran FKUB dalam Memelihara Kerukunan Hubungan Antar Umat Beragama; dalam Konteks Peran DPR Aceh, yang disampaikan dalam Dialog Tokoh Lintas Agama dalam Rangka Penguatan Syariat Islam tahun 2022, di Grand Nanggroe, Banda Aceh, Kamis, 15 Desember 2022.
FKUB, tegas Tgk Irawan Abdullah, bukan forum yang menyelesaikan masalah. Sebab masalah keagamaan pasti akan terus ada. Tapi FKUB menjadi forum untuk diskusi menyelesaikan masalah itu, sehingga jalan menyelesaikan masalah semakin mudah.
Anggota DPRA Fraksi PKS ini menegaskan persoalan yang ada dalam kerukunan umat beragama dengan masalah politik hampir sama. Jika pun ada beda tipis. Dalam agama masalahnya adalah faktor keyakinan. Kalau dalam politik masalahnya adalah percaya atau tidak pada politikus.
Itu sebab, peran dan bersinergi dengan politik sangat penting agar kemaslahatan bisa dicapai dan masalah dapat diselesaikan.
Tgk Irawan Abdullah berharap, FKBU Aceh dan FKUB kabupaten/kota di Aceh bukan menjadi perenggang masalah keagamaan. Sebaliknya, ketika muncul masalah, justru keberadaan FKUB dan pihak lainnya untuk berembuk untuk melahirkan keputusan bijak.
Peserta berterima kasih pada Tgk Irawan Abdullah yang telah menitip pokok-pokok pikiran (Pokir) di Dinas Syariat Islam (DSI) Aceh kerja sama dengan FKUB Aceh.
