Banda Aceh, Jaringanberitaaceh.com – Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kankemenag) Provinsi Aceh menggelar seleksi Calon Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kloter dan PPIH Arab Saudi berbasis computer assisted test (CAT) tahap pertama diikuti 80 orang peserta, di aula lantai 2 Kanwil Kemenag Aceh, Banda Aceh, Rabu 25 Januari 2023.
Ujian rekrutmen ini juga diikuti di tiap Kemenag kabupaten/kota se-Aceh dan serentak secara nasional.
Kakanwil Kemenag Aceh, Dr H Iqbal SAg MAg resmi membuka kegiatan tersebut, dihadiri Kabag TU Drs H Marzuki, A MA dan Kabid PHU Drs H Arijal MSi serta panitia penyelenggara.
Iqbal mengapresiasi terlaksananya rekruitmen tersebut sebagai bentuk pelayanan dan penyambutan tamu Allah tahun 1444H/2023 M.
“Semoga melalui seleksi ini akan melahirkan petugas haji yang profesional dan handal, memberikan pelayanan terbaik ke jamaah,” katanya.
Tentu saudara-saudara semua bersyukur berkesempatan mengikuti seleksi ini, dan lulus tidaknya sudah tercatat siapa yang dipanggil memenuhi panggilanNYa ke Baitullah.
Karenanya, kata Iqbal, bersaing secara sehat dan menerima hasil akhir dengan besar hati.
“Ini kesempatan bagi Bapak/Ibu untuk melayani tamu Allah, fokus dan berkonsentrasilah, dan nanti apapun hasilnya dapat menerima hasilnya dengan besar hati, meskipun gagal pada tahun ini, InsyaAllah masih ada kesempatan ditahun selanjutnya.” ucapnya.
Kami berharap semua elemen dapat bersatu padu dalam menyukseskan penyelenggaran Haji tahun ini, dimana Indonesia mendapat kuota penuh 221.000 jemaah tahun ini.
Iqbal menyebutkan, proses seleksi ini dilakukan dengan ketat melalui beberapa tahapan, dengan proses seleksi yang ketat ini, maka penting bagi seluruh calon petugas untuk mempelajari pengetahuan terkait pelaksanaan ibadah haji, ujarnya.
Sementara Kabid PHU Seleksi pertama diadakan serentak hari ini, seluruh kantor kemenag Kabupaten/Kota.
Kemudian, ia mengatakan setelah dinyatakan lolos di tingkat Kabupaten/Kota, para peserta harus mengikuti seleksi tahap kedua di tingkat provinsi pada 31 Januari 2023 mendatang.
Arijal merincikan bahwa peserta yang mengikuti seleksi tahap pertama di Kanwil berjumlah 80 orang, terdiri unsur pegawai Kantor Wilayah Kemenag Aceh, Ormas, Pondok Pesantren dan Perguruan Tinggi.
“Ujian tahap kedua, selain ujian tulis juga ada wawancara dan praktek, untuk ujian tulis menggunakan sistem CAT,” jelas Arijal.