Jantho, Jaringanberitaaceh.com – Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh melalui Bidang Urusan Agama Islam melatih para imam dan remaja masjid Pulo Aceh, yang dipusatkan di Aula Gedung Serba Guna BPKS UPT Pulo Aceh, Lampuyang, (5/4/2023).
Selain melakukan pembinaan, pada kesempatan tersebut Kementerian Agama juga turut menyerahkan 7 dus mushaf al Quran Standar Indonesia untuk 7 masjid yang ada di Gampong Lampuyang, Gugop, Seurapong, Meulingge, Rinon, Lapeng, dan Blang Situngkoh.
Dalam kegiatan bertajuk Pembinaan SDM Remaja Mesjid Pulo Aceh tahun 2023 itu, para peserta mendapat materi peningkatan kualitas diri, tahsin al Quran, dan penguatan organisasi Remaja Mesjid dari empat orang pemateri.
Keempat pemateri tersebut yaitu Kepala Bidang Urais, Drs. Azhari, Tgk. Saifullah Yunus, Lc, MA, Ph.D, dosen pada UIN Ar-Raniry, Tgk. H. Mubashshirullah, Lc, MA, anggota Ikatan Alumni Timur Tengah dan H. Akhyar Mohd. Ali, M.Ag, ketua MPW Badan Komunikasi Pemuda Remaja Mesjid Indonesia Wilayah Aceh.
Kabid Urais mengajak teungku imum dan remaja masjid Pulo Aceh untuk dapat memperkuat kelembagaan Remaja Masjid dalam memakmurkan masjid-masjid yang ada di Pulo Aceh.
“Remaja masjid perlu membuat dan memperkuat struktur organisasinya. Pengurusnya harus ada, bidang-bidang dan tugasnya masing-masing. Libatkanlah pak geuchik sebagai pembina remaja masjid dan bekerjsamalah untuk melahirkan program keagamaan gampong yang dapat memakmurkan mesjid namun dilaksanakan oleh remaja masjid.” Ujarnya.
Selain itu ia juga mengajak remaja masjid dapat membuat hal-hal lainnya yang berdampak pada kemakmuran masjid di lingkungannya. Misalnya membuat piket pengantaran takjil secara bergilir setiap maghrib selama bulan Ramadhan. Sehingga jamaah maghrib bisa berbuka puasa langsung di masjid dan jumlah jamaah dapat meningkat.
Teungku imum dan remaja masjid adalah motor penggerak utama kemakmuran masjid. “Kami berharap program-program keagamaan berbasis masjid dapat meningkat di Pulo Aceh ke depannya melalui remaja masjid. Sehingga masjid dapat makmur di tangan kita para pengurus mesjid.” Harap Azhari.[]
