Singkil, Jaringanberitaaceh.com – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Provinsi Aceh, Ahmad Yani dijadwalkan akan melakukan kunjungan kerja perdana ke pulau terluar Aceh, yaitu Pulau Banyak, Aceh Singkil pada 20-21 Februari 2023.
Kakanwil akan menggelar pertemuan dengan tokoh agama dan masyarakat Aceh Singkil untuk membahas strategi merawat kerukunan antar umat beragama di kabupaten berjuluk Tanah Batuah itu.
Kegiatan bertema Pembinaan Pencegahan Penanganan Konflik Intern Umat Beragama terhadap Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat ini akan berlangsung di Pulau Balai, Kecamatan Pulau Banyak, Aceh Singkil Selasa, 21 Februari 2022.
“Insyaallah kita akan melaksanakan sejumlah agenda di Aceh Singkil. Saat ini dalam perjalanan,” ujar Ahmad Yani.
Selain itu, selama di Aceh Singkil, Ahmad Yani juga akan meresmikan KUA Singkohor yang dibangun dengan dana yang bersumber Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) 2022.
Selanjutnya, pembinaan penghulu dan Operator Simkah KUA se-Aceh Singkil, peresmian rehab rumah duafa di Kecamatan Pulau Banyak, dan juga penyerahan bantuan untuk seluruh siswa MIS Pulau Balai.
Selain itu, Plt Ketua Dharma Wanita Persatuan Kanwil Kemenag Aceh Riza Evarianti yang turut serta dalam rombongan juga akan menggelar acara temu ramah dengan jajaran DWP Kemenag Aceh Singkil.
Kakankemenag Aceh Singkil, Saifuddin SE menyambut hangat wacana kehadiran Plt Kakanwil Kemenag Aceh ke Bumi Syeikh Abdurrauf As Singkili, pasalnya ini menjadi tugas dan kunjungan pertama.
“Ini suatu kemuliaan dan kehormatan tentunya bagi kami di Singkil, ASN Kemenag Singkil dan panitia lainnya telah siap menyambut kedatangan bapak Plt bersama rombongan di negeri batuah, ahlan, ahlan wa sahlan,” ujar Saifuddin.
Seperti diketahui, Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Coumas menunjuk Ahmad Yani SPd sebagai Pelaksana Tugas Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, sejak 17 Februari 2023, menggantikan Dr H Iqbal yang telah dilantik sebagai Kepala Biro Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh beberapa waktu lalu di Jakarta.
