Banda Aceh, JBA – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Provinsi Aceh, Drs H Azhari MSi mengatakan organisasi masyarakat (Ormas) memiliki fungsi sangat besar bagi bangsa. Sudah sepatutnya Bidang Penerangan Agama Islam (Penais) harus membangun komunikasi yang bagus dengan ormas, karena ormas menjadi jembatan informasi dari masyarakat kepada pemerintah.
“Inilah fungsi ormas, meskipun ada DPR sebagai penerima aspirasi warga, tapi ormas bisa mempengaruhi kebijakan nasional,” tegasnya saat membuka acara Dialog Ormas Keagamaan Islam Tingkat Provinsi Aceh Tahun 2024, dengan tema Sinergisitas Ormas sebagai Pelopor Kerukunan dan Penyejuk Umat, di Banda Aceh 15 Mei 2024.
Makanya, jelas H Azhari, Bimas Islam harus bermitra dengan ormas, membahas isu dan berdiskusi untuk kemajuan bangsa.
Ormas juga bisa menyelesaikan persoalan umat, seperti NU yang telah ambil peran dalam kebijakan bangsa. Kebijakan ormas bisa saja diadopso yang kemudian dilahirkan aturan demi kemajuan bangsa.
“Jadi Bimas Islam perlu bersinergi dengan ormas untuk menyampaikan pesan negara pada masyarakat,” tegasnya dalam acara yang berlangsung 15 sampai dengan 17 Mei 2024.
Menurut Azhari, konten media bisa disampaikan oleh ormas melalui Kasi Bimas, lalu disampaikan pada masyarakat, sehingga berita yang negatif dapat diramu menjadi positif. Jika sedikit saja ada kesalahan konten tentu bisa meresahkan masyarakat.
“Jadi berita itu harus disampaikan dengan narasi positif meskipun ada nilai negatifnya,” ujarnya.
Ia berharap Bimas Islam, Penyuluh Agama Islam, dan ormas harus bisa menyikapi persoalan masyarakat menjadi lebih teduh dan damai.
H Azhari menegaskan Bimas Islam bersinergi dengan ormas untuk menyampaikan misi dakwah dan misi Kemenag, sehingga pelan-pelan yang negatif menjadi positif. Tetap sampaikan dakwah dengan santun dan sama-sama menjaga lingkungan dari pengaruh negatif.