Lhoksukon, Jaringanberitaaceh.com – Dalam dunia politik, usia dianggap sebagai sebuah tolak ukur kemapanan seseorang untuk memimpin. Namun, terkadang memang bukan menjadi penentu atau tidaknya seseorang menjadi pemimpin.
Seperti halnya Faisal, meski usianya baru 26 tahun, banyak orang tidak mengira dirinya terpilih sebagai Keuchik Gampong Blang Dalam, Kemukiman Tgk. Chik Paya Bakong, Kecamatan Paya Bakong, Kabupaten Aceh Utara, dengan masa bakti 2021-2027.
Faisal unggul dari Zulhardini Anwar Al. Kini, Faisal tercatat sebagai keuchik termuda yang terpilih di Kecamatan Paya Bakong, Kabupaten Aceh Utara, Sabtu (30/10/2021).
Faisal atau yang akrab disapa Nyak Lah menang telak dengan perolehan suara tertinggi, berhasil meraup 140 suara. Rivalnya Zulhardini Anwar Al yang hanya meraup 43 suara, suara tidak sah/rusak sebanyak 05 suara, dan pemilih yang hadir sesuai daftar hadir 188 dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 222 pemilih.
Dengan begitu, maka Faisal berhak atas posisi Keuchik Gampong Blang Dalam, Kecamatan Paya Bakong.
Pria kelahiran Blang Dalam, 18 September 1995 ini memang sosok yang sangat beruntung. Sebab, di usianya yang masih muda sudah dipercaya mengemban amanah menjadi kepala desa.
Saat ditemui awak media, Faisal mengatakan tidak mengira masyarakat mempercayakan amanah ini kepadanya. Umur dan pengalaman tentu lebih mapan dan merupakan tokoh masyarakat.
“Didasari keinginan masyarakat, saya memberanikan diri maju sebagai calon. Alhamdulillah akhirnya saya terpilih,” ungkap Faisal.
Menurut Faisal, menjadi Keuchik memiliki tantangan tersendiri, terutama dalam meniti karir di dunia pemerintahan. Baginya, jabatan yang telah dipercayakan oleh masyarakat adalah amanah yang diemban sebaik-baiknya, karena akan diminta pertanggungjawaban di kemudian hari.
“Melihat dukungan dan antusias masyarakat hari ini, insyaallah saya akan bekerja semaksimal mungkin untuk mengembangkan gampong. Saya berutang, dengan kepercayaan dan dukungan yang diberikan oleh masyarakat,” sebutnya.
Ia mengajak semua lapisan masyarakat, tokoh agama, budaya dan pemuda untuk sama-sama bersinergi membangun desa.
Sesuai dengan visi saat mencalonkan diri, yaitu gotong royong membangun gampong, jujur, adil, sejahtera, berbudaya, dan berakhlak mulia.
“Salah satu misi saya adalah mewujudkan pemerintahan gampong yang jujur ​​dan berwibawa dengan pengambilan keputusan yang cepat dan tepat,” tutup Faisal.