GAMBIR – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) hingga saat ini belum menentukan sosok yang akan dipilih jadi kandidat penerus Presiden Jokowi.
Lantaran belum ada sosok yang diusung, suara PDIP pada Pilpres 2024 mendatang tampaknya masih terpecah.
Merujuk pada hasil jajak pendapat yang dibuat lembaga survei Charta Politika Indonesia, terlihat suara PDIP tersebar ke sejumlah tokoh.
Sosok Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo jadi sosok yang paling didambakan responden yang memilih PDIP.
Ganjar dipilih mayoritas suara PDIP dengan capaian 68,5 persen.
Kemudian, sosok Menteri Pertahanan RI sekaligus Ketua Umum Gerindra dipilih 9,7 persen suara PDIP.
Selanjutnya ada sosok Ketua DPR RI Puan Maharani (6,2 persen), Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (4,5 persen), dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (2,8 persen).
Ada juga sosok Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno yang sama-sama dipilih oleh 1,7 persen suara PDIP.
Kandidat lain, seperti Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pun masing-masing mendapat 1 persen suara.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Ketum Golkar Airlangga Hartarto pun kebagian 0,7 suara PDIP.
Sedangkan, sebanyak 2,1 persen suara PDIP lainnya tidak menjawab atau belum menentukan pilihannya.
Berbeda dibandingkan suara PDIP yang masih terpecah, partai non-parlemen, yaitu Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) justru full time mendukung Ganjar Pranowo.
Jumlah dukungan PKPI terhadap politisi senior PDIP inu pun mencapai 100 persen.
Ganjar Sapu Bersih Suara di Jateng, Jatim, Bali, NTB & NTT
Di sisi lain, elektabilitas Ganjar sebagai kandidat capres merupakan yang tertinggi dengan raihan 31,2 persen.
Kemudian, Prabowo menyusun di posisi kedua dengan 23,4 persen dan Anies menyusul di peringkat ketiga dengan raihan 20 persen.
Dari simulasi 10 nama kandidat Capres, Ganjar menyapu bersih perolehan suara di Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB dan NTT.
Untuk wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta, politisi PDIP dipilih oleh 69,5 persen responden.
Kemudian, Ganjar dipilih 35,3 persen responden di Jawa Timur.
Perolehan suara Gubernur Jawa Tengah ini pun jadi yang tertinggi di wilayah Bali, NTB, dan NTT dengan persentase mencapai 48,3 persen.
Sedangkan, sosok Anies Baswedan menonjol di wilayah Sumatera, DKI Jakarta dan Banten.
Untuk wilayah Sumatera, Gubernur DKI Jakarta ini dipilih oleh 28,8 persen responden.
Kemudian, Anies juga unggul di rumah sendiri di DKI Jakarta dan Banten dengan raihan 38 persen.
Sosok lainnya, Prabowo Subianto unggul di wilayah Jawa Barat, Kalimantan, dan Sulawesi.
Menteri Pertahanan RI sekaligus Ketua Umum Gerindra ini dipilih 33,3 persen responden di Jawa Barat.
Untuk wilayah Kalimantan, Prabowo dapat 40 persen suara dan Sulawesi dipilih oleh 37,6 persen responden.
Sebagai informasi, hasil jajak pendapat diambil dari 1.200 responden yang tersebar di seluruh kelurahan atau desa.
Responden yang dipilih sudah berumur 17 tahun ke atas atau sudah memenuhi syarat untuk pemilihan.
Pengambil sampel dilakukan dengan metode wawancara tatap muka pada periode waktu 25 Mei sampai 2 Juni 2022.
Hasil survei memiliki tingkat Margin of Error 2,83 persen.