Calang, Jaringanberitaaceh.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Jaya perlu inovasi agat warga Aceh Jaya pada Sabtu dan Minggu tetap berada di Kota Calang. Pasalnya, sudah tidak banyak pengunjung atau wisatawan datang ke Aceh Jaya akhir-akhir ini.
Pemkab Aceh Jaya harus berupaya mencari cara agar wisatawan datang, ini sangat penting untuk memperkenal budaya daerah setempat.
Kondisi kota kabupaten hanya ramai di pinggir jalan, sedangkan di kawasan pinggir kota, tidak banyak wisatawan yang masuk.
Abdo Rani mengatakan perlu ada kegiatan di Kota Calang atau tempat tempat seperti Taman Memorial Tsunami part Calang. Harapannya bisa menarik minat wisatawan datang ke Aceh Jaya.
“Seperti kegiatan kebudayaan daerah,” ujarnya di Calang, Aceh Jaya, Minggu, 15 Januari 2023.
Sekarang hanya terlihat ramai di sekitaran jalur dua Kota Calang, itu pun pada malam hari.
“Pelaku UMKM sekarang kan sudah banyak di Aceh Jaya dengan prodak yang sudah mendunia, kenapa 20 tahun sudah Aceh Jaya lahir masih begitu saja, seolah-olah tidak terjadi sesuatu,” katanya.
Ia berharap kepala dinas terkait merasa miris terhadap kondisi Aceh Jaya saat ini.
Pihak Dinas Pariwisata Aceh Jaya, Juanda mengatakan sesuai hasil rapat topten 2023, memilih destinasi wisata terbaik yang ada di Kabupaten Aceh Jaya, kemudian peningkatan kapasitas Pokdarwis di setiap destinasi yang ada dan kelompok-kelompok wisata. Kemudian akan dibuat even.
“Pada prinsipnya untuk parawisata itu sendiri, kita akan fokus kepada sistem berkelanjutan, apa yang sudah kita bangun dan didukung oleh masyarakat, sehingga akan dikelola oleh pemuda setempat, artinya tidak akan ada lagi onumen kegagalan ketika kita membangun seuatu tempat yang menghabiskan anggran tidak berkelanjutan dan tidak ada pemeliharaan. Jadi langkah kita fokus kepada 10 destinasi terbaik,” ujarnya.
Juanda juga megakatakan tidak ada kendala dalam pengembangan wisata Aceh Jaya, hanya saja belum dibuka dan tidak diviralkan. Jika diviralkan ini akan buming.
bossa jazz cafe
bossa jazz cafe