Jantho, Jaringanberitaaceh.com – Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nadhlatul Ulama (STISNU) mewisudakan 52 mahasiswa dari Prodi Hukum Ekonomi Syariah dan Hukum Keluarga Islam, di aula MPU Aceh, Darul Imarah, Aceh Besar, Sabtu, 29 Oktober 2022.
Ketua Kopertais V Aceh, Prof Mujiburrahman menyebutkan menimba ilmu merupakan hal yang wajib dilakukan, sesuai dengan firman Allah dalam surat pertama turun.
Ia menegaskan ilmu itu cahaya dan bekal untuk meraih kebaikan dunia dan akhirat.
Pembina STISNU, Abu Faisal Ali mengatakan para alumni harus selalu berakhlakul karimah dan membumikan paham ahlussunnah waljamaah (Aswaja).
“Silakan berkiprah di masyarakat, namun tetap memegang teguh pada ahlussunnah waljamaah,” jelas Abu Faisal Ali yang biasa disapa Abu Sibreh.
Sementara Ketua STISNU Aceh, Tgk Muhammad Yasir mengajak mahasiswa untuk berbakti pada orang tua. Tanpa rida mereka, keberhasilan sulit digapai.
Ia berharap alumni mengabdi secara totalitas bagi masyarakat, agar ilmunya bermanfaat. Selain itu, wisudawan diminta terus meningkatkan kompetensi diri dengan menempuh pendidikan formal dan nonformal.
“Silakan lanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi, karena masih banyak disiplin ilmu yang mesti dipelajari,” pinta Tgk Muhammad Yasir.
Pada momen wisuda ini, Dr Tgk Muhammad Hatta menyampaikan orasi ilmiah yang disaksikan wisudawan dan tamu undangan.