Banda Aceh, Jaringanberitaaceh.com – Relawan TIK Aceh, Muhammad Ali Murtaza dan Samsul Aqmari bersama stakeholder terkait, Kamis, 18 Agustus 2022, di Banda Aceh menjumpai Ketua DPR Aceh Saiful Bahri untuk menyampaikan permintaannya agar mendesak Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) RI untuk membuka ruang khusus pemblokiran judi online, dan situs yang bermuatan negatif.
Hal ini dilakukan Relawan TIK Aceh dalam rangka mewujudkan kondisi internet ramah bagi penggunaannya di Aceh. Dalam pertemuan tersebut, hadir unsur diaspora Aceh, ketua Banleg DPR Aceh Mawardi, tenaga ahli ketua DPR Aceh dan sejumlah pegiat IT lainnya.
Harapan relawan TIK Aceh tersebut disikapi dengan baik oleh ketua DPR Aceh, dan akan membahasnya lebih lanjut dengan komisi yang membidangi hal tersebut.
Mawardi akan melihat peluang ke regulasi mana lebih cocok, ke qanun Komisi Penyiaran Aceh atau Qanun Jinayat.
“Kami melibatkan Relawan TIK Aceh dalam pembahasan persoalan ini untuk penguatan bahan dalam merumuskannya nanti di level pembahasan tertentu jika dibutuhkan,” kata Ketua DPR Aceh Saiful Bahri.
Saiful Bahri menyebutkan peuselamat bansa donya akhirat (menyelamatkan rakyat dunia dan akhirat ) menjadi kewajiban bersama, dalam rangka mewujudkan kondisi yang kondusif dan ramah dalam masyarakat.
Relawan TIK Wilayah Aceh diwakili oleh Koordinator Kemitraan Bisnis dan Legal Samsul Aqmari, serta Koordinator Bidang Program dan APTIKA Muhammad Ali Murtaza.
Relawan TIK Aceh sangat mengapresiasi sikap akomodatif ketua DPRA untuk menerima masukan dan usulan kelompok masyarakat.