Lhoksukon, Jaringanberitaaceh.com – Dosen Program Studi Agroekoteknologi Universitas Malikus Shaleh (Unimal) melatih pembuatan pakan ternak untuk guru dan santri di Dayah Al Huda Malikussaleh, Gampong Reuleut Timu, Kecamatan Muara Batu, Kabupaten Aceh Utara, Sabtu, (20/11/2021).
Kegiatan ini untuk memenuhi salah satu pilar Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pengabdian kepada masyarakat.
Kegiatan diketuai Dr Nasruddin, anggotanya Muhammad Nazaruddin MP, Prof Khusrizal, Dr Yusra dan Dr Jamidi.
Para guru dan santri Dayah Al Huda Malikussaleh merupakan para petani, yang meraup pendapatan sehari-hari pada bidang budidaya tanaman jagung, terong, dan melon, serta didukung dengan kegiatan lainnya.
Dalam pelaksanaannya di bidang peternakan, mereka sering mengeluh terkendala pemenuhan pakan. Pada saat musim kemarau sumber pakan untuk ternak susah diperoleh. Sementara pada musim hujan atau tiba masa panen jagung dan padi, sumber pakan tersebut berlimpah, namun sumber pakan tidak dapat dimanfaatkan secara baik.
Karenanya, para dosen tersebut tergerak untuk memberi bimbingan pembuatan pakan ternak dari bahan tanaman hasil pertanian, dengan pola integrasi pertanian dan peternakan, yaitu memanfaatkan sisa tanaman di sekitarnya untuk dijadikan pakan ternak.
“Pengolahannya tidak susah, hanya melakukan fermentasi sisa-sisa dari tanaman tersebut menjadi pakan yang disukai oleh ternak”, tutur Nasruddin.
Pelatihan ini dibimbing oleh Tgk Bukhari dengan memanfaatkan jerami padi dan jagung. Fermentasi dilakukan dengan mencampur/mengaduk jerami yang telah dicincang, dengan dedak yang diberikan molase dan bakteri penguarai, guna mempercepat proses fermentasi. Bahan-bahan tersebut kemudian dimasukkan kedalam plastik atau drum plastik yang diikat atau ditutup rapat, supaya fermentasinya berjalan.
“Kami banyak mendapat ilmu tentang pembuatan pakan ternak dari sisa tanaman, dan ini menjadi kegiatan yang sangat berharga dan bermanfaat,” ujar Tgk Rajab, guru dan peserta.
Sementara Abon Yahya selaku Pimpinan Dayah Al Huda menuturkan sudah beberapa kali Unimal melaksanakan kegiatan pengabdian seperti ini, kami sangat mendukungnya dan saya lihat dapat memberdayakan para guru dan santri untuk memenuhi kebutuhan ekonominya.
Harapannya, ke depan kegiatan semacam ini bisa terlaksana secara berkesinambungan di Dayah Al Huda, yang merupakan tetangga paling dekat dengan kampus Unimal.
Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Unimal juga memberikan satu unit alat pencacah/pemotong jerami atau sisa hasil tanaman, serta drum fermentasi, dan beberapa botol bakteri pengurai (EM4) untuk kelompok tani dan peternak ini.
“Mudah-mudahan pelatihan pembuatan pakan ternak, hibah alat pencacah yang diberikan dapat mendukung upaya peningkatan dan integrasi pertanian dan peternakan di Dayah Al Huda Malikussaleh,” tutup Nasruddin.