Jantho, Jaringanberitaaceh.com – Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Aceh Besar terus melakukan kerja sama dengan berbagai instansi untuk memperkuat kemitraan dan pembinaan umat. Sebelumnya, 6 September 2022, Kankemenag Aceh Besar menandatangani memorandum of understanding (MoU) dengan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Banda Aceh, dalam rangka penyuluhan dan pembinaan warga Rutan.
Pada Kamis, 8 September 2022, Kakankemenag Aceh Besar, H Salman SPd MAg launching Taman Pendidikan Al Quran (TPQ) Aneuk Nanggroe sekaligus menandatangani MoU dengan Kepala UPTD Rumoh Sejahtera Aneuk Nanggroe (RSAN) Dinas Sosial Aceh, Michael Oktaviano SSTP, yang berlokasi di Gampong Gue Gajah, Kecamatan Darul Imarah.
“Kerja sama ini untuk pembinaan anak terlantar dan anak terdampak dari permasalahan sosial lainnya,” kata Kakankemenag Aceh Besar, H Salman.
H Salman menyampaikan nota kerja sama ini untuk memperkuat kemitraan dalam upaya menuntaskan berbagai permasalahan sosial dan menyelamatkan generasi bangsa.
“Masing-masing unsur atau instansi tidak bisa bekerja sendiri, tetapi harus melibatkan berbagai pihak,” jelasnya.
Kerja sama Kankemenag dengan RSAN lebih difokuskan untuk pendidikan kerohaniaan meliputi pengajian rutin, pendalaman fikih, akidah dan akhlak.
Ia menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih pada Penyuluh Agama Islam yang telah melakukan berbagai terobosan dan kerja sama dengan lembaga binaan khusus, seperti lembaga pemasyarakatan dan panti asuhan.
Sementara Michael Oktaviano mengatakan jumlah anak asuhnya ada 52 orang, berasal dari berbagai kabupaten dan kota di Aceh. Mereka merupakan anak yang sebelumnya terdampak berbagai permasalahan sosial seperti anak terlantar dan anak jalanan.
Keberadaan UPTD RSAN Dinas Sosial Aceh memfasilitasi berbagai kebutuhan mereka, termasuk pendidikan.
Acara ini dihadiri Kasubbag Tata Usaha Kankemenag Aceh Besar H Khalid Wardana, Kepala KUA Darul Imarah Drs KH Rusli, Ketua Kelompok Kerja Penyuluh (Pokjaluh) Asnawi Lc, Keuchik Gue Gajah Ardian dan tokoh masyarakat.
