Banda Aceh, Jaringanberitaaceh.com – Dosen tetap Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Informatika Komputer (STIMIK) Indonesia Banda Aceh dinyatakan lulus dalam sertifikasi dosen (Serdos SMART) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (KEMDIKBUD) Sesi-1 Tahun 2022.
Kabar gembira tersebut datang dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (KEMDIKBUD) melalui aplikasi SISTER, Kamis,11 Agustus 2022 berupa pengumuman kelulusan sertifikasi dosen (serdos) sesi-1.
Mereka yang lulus adalah dosen Program Studi Manajemen Informatika:
1. Fauzan Putraga AlbahriSPdi MPd, Bidang Ilmu Bahasa Inggris,
2. Ismail ST MM, Bidang Ilmu Manajemen Informatika
3. Rizaldi Akbar ST MM, Bidang Ilmu Sistem Informasi,
4. Taufiq Iqbal MKom MM, Bidang Ilmu Manajemen Informatika
Satu dosen Program Studi Sistem Informasi yaitu Adi Ahmad SKom MKom MM, dosen Sistem Informasi.
Sebelumnya, beberapa tahapan telah diikuti, mulai dari penetapan bakal calon peserta serdos hingga penyusunan Pernyataan Diri Dosen untuk Unjuk Kerja Tri Dharma Perguruan Tinggi
(PDD-UKTPT). Unjuk kerja ini dalam bentuk video untuk unsur pengajaran dan unjuk kerja lain dalam bentuk narasi tertulis (unsur penelitian dan pengabdian masyarakat).
PDD-UKTPT ini disusun oleh dosen yang disertifikasi, kemudian disubmit langsung pada aplikasi SISTER. Keberhasilan para dosen untuk mendapatkan sertifikasi tersebut tidak lepas dari support dan pendampingan yang dilakukan Ketua LPPM AMIK Indonesia, Muhammad Wali ST MM selaku detaser dalam program membimbing dosen muda dalam pencapaian kelulusan Serdos SMART 2022.
“Keberhasilan lima dosen ini akan memberikan penguatan kepada kampus STMIK Indonesia Banda Aceh dengan bertambahnya dosen yang profesional,” kata Ketua STMIK Indonesia Banda Aceh, H Lukman Ahmad SE MM.
Ini mengidentifikasikan dosen sebagai tenaga pendidik yang profesional memiliki tanggung jawab secara moral yang harus diimplementasikan dalam proses belajar mengajar, penelitian, dan melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
Sertifikat pendidikan yang diberikan kepada dosen melalui proses sertifikasi adalah bukti formal pengakuan terhadap dosen sebagai tenaga profesional pada jenjang pendidikan tinggi.
Bertambahnya lima dosen tersertifikasi sesi-1 tahun 2022, STMIK Indonesia Banda Aceh memiliki total sembilan dosen tersertifikasi sejak tahun 2017.
Ketua LPPM STMIK Indonesia Banda Aceh, Muhammad Wali mengucapkan selamat dan sukses yang telah lulus serdos sesi 1. Terus mengabdi kepada kampus ini dan berguna bagi negara serta masyarakat sekitar.
Bagi yang belum jangan pantang menyerah dan dapat ikut pada tahun depan,” katanya.