Pesan Bupati Pidie Jaya pada Pria Berseragam Putih

Oleh: Muhammad Isa, S.H. (Penyuluh Agama Islam Pidie Jaya)

Suasana sebuah gedung di Pidie Jaya, Kamis, 24 Oktober 2025 terlihat disesaki anak manusia. Pria-pria berseragam putih rapi dan mengenakan topi kehormatan duduk teratur, sambil menghadap ke panggung utama yang tertulis “Pelantikan Keuchik.”

Suasana pelantikan para pimpinan gampong (keuchik) di Kabupaten Pidie Jaya berlangsung dengan penuh khidmat dan rasa haru. Meski langit tampak mendung sejak pagi, namun hal itu justru memberi kesan mendalam bagi seluruh yang hadir. Seolah alam turut memberi isyarat, bahwa memimpin sebuah gampong harus dilakukan dengan hati yang tenang dan sejuk—sebagaimana sejuknya cuaca pada hari pelantikan tersebut.

81 keuchik resmi dilantik dan diambil sumpah jabatannya oleh bupati Pidie Jaya di halaman kantor nupati setempat. Para keuchik yang dilantik merupakan hasil pemilihan serentak yang telah berlangsung beberapa waktu lalu di gampong dalam wilayah Kabupaten Pidie Jaya.

Momen pelantikan dihadiri unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), para camat, tokoh masyarakat, serta keluarga para keuchik terpilih.

Bupati Pidie Jaya menyampaikan pelantikan bukan sekedar seremoni, tetapi menjadi titik awal tanggung jawab besar mengemban amanah masyarakat. Beranda santai, ia mengingatkan seorang keuchik harus mampu menjadi teladan, pemersatu, dan penggerak pembangunan di tingkat gampong.

“Kepemimpinan di tingkat gampong adalah ujung tombak pelayanan publik. Jadilah pemimpin yang adil, transparan, dan selalu berpihak pada kepentingan rakyat,” pesan bupati saat sambutannya.

Suasana acara semakin hangat dengan hadirnya keluarga keuchik dan masyarakat. Kehadiran mereka menjadi energi bagi keuchik, bahwa kelak tidak sendirian menahkodai kepemimpinan menuju desa unggul. Para undangan, bukan semata menyaksikan momen bersejarah, tapi seakan menitip pesan dan harapan besar pada pria berseragam putih ini, supaya membangun gampong jauh lebih gemilang.

Para keuchik yang dilantik tampak khidmat saat mengucapkan sumpah jabatan dan menerima SK pelantikan secara resmi. Secabik kertas itu menjadi modal keuchik untuk menata indah tanah kelahirannya.

Penulis mengamati, pelantikan berjalan lancar hingga akhir acara, yang ditutup dengan doa bersama dan sesi foto bersama. Meskipun awan kelabu menaungi langit Pidie Jaya, namun semangat baru tampak bersinar di wajah para keuchik yang siap mengabdi untuk kemajuan gampong masing-masing.

BERITA MINGGUAN

TERBARU

BERITA TERHANGAT

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

BERITA TERKAIT