Banda Aceh, jaringanberitaaceh.com- Tuan rumah sumbang mendali emas untuk Aceh di ajang perlombaan cabang olahraga (Cabor) angkat besi kategori 96 kilogram tingkat putra, yang digelar pada kompleks Stadion Harapan Bangsa, lhong Raya, Banda Aceh, 7 September 2024.
Mendali emas itu diraih oleh M. Zul Ilmi. Zul memiliki catatan angkatan total 325 Kilogram, kategori snatch 145 kilogram, dan clean and jerk 180 kilogram.
Dalam berlangsungnya acara, Zul berhasil dalam dua angkatan snatch pertama, yaitu pada angkatan 140 kilogram dan 145 kilogram, kemudian saat mengangkat beban 151 kilogram Zul gagal.
Selanjutnya di angkatan clean and jerk, Zul berhasil mengangkat beban 173 kilogram dan 180 kilogram.
Sementara itu mendali perak diraih oleh Muhammad Ramadhan yang berasal dari Jawa Barat, ia berhasil mengangkat beban dengan total 321 kilogram. Dengan kategori snatch 142 kilogram dan clean and jerk 179 kilogram.
Dan mendali perunggu diraih oleh Andianto Gulo yang berasal dari Riau, ia berhasil mengangkat beban dengan total 306 kilogram, dengan kategori snacth 131 kilogram dan angkatan clean and jerk 175 kilogram.
Andianto Gulo peraih mendali perunggu memaparkan bahwa ia sempat berusaha menyusul Muhammad Ramadhan saat melakukan angkatan clean and jerk yang terakhir seberat 192 kilogram, Sayangnya ia tidak mampu mengangkat dan justru sempat jatuh dalam upayamengangkat beban yang terakhir itu,
“Saat babak pengangkatan beban terakhir saya coba-coba menikung nilai Muhammad Ramadhan, tapi tidak berakhir dan juara tiga sudah di tanggan,” tutur Andianto Gulo peraih mendali perunggu.
Kemudian peraih mendali emas Zul Ilmi juga memaparkan perasaannya dalam meraih kejuaraan emas di PON XXI Aceh-Sumut. Dalam pemaparannya ia menuturkan bahwa ia merasa senang karena tuan rumah yang meraih mendali emas di kejuaraan PON.
“Alhamdulillah saya dapat mempertahankan emas untuk Aceh yang dulunya pernah saya raih di acara PON Papua, kini saya memiliki target kedepannya yaitu lolos seleksi nasional dan bisa bertanding di Sea Game Thailand,” tutup Zul Ilmi peraih mendali emas.
