Banda Aceh, JBA – Lomba menulis dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) mendapat sambutan luar biasa dari para santri dan alumni dayah di seluruh Aceh.
Lomba yang diselenggarakan oleh pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh, Bustami Hamzah dan Muhammad Fadhil Rahmi, atau yang akrab disebut Om Bus dan Syaikh Fadhil, memberikan total hadiah senilai Rp 20 juta untuk dua kategori yang diperlombakan.
Tgk. Fajri M. Isa, Ketua Panitia Lomba, menyampaikan perkembangan terbaru terkait antusiasme para peserta yang terus meningkat menjelang penutupan lomba. “Kedua kategori lomba, yakni lomba menulis surat harapan kepada Om Bus – Syaikh Fadhil dan lomba menulis artikel bertema ‘Pemikiran Tu Sop Jeunieb Mewujudkan Kebangkitan Aceh,’ telah diikuti dengan sangat antusias oleh santri dan alumni dari berbagai daerah,” kata Tgk. Fajri di Banda Aceh, Rabu 30 Oktober 2024, .
Pada kategori pertama, para peserta diminta menulis surat kepada Om Bus – Syaikh Fadhil, menyampaikan harapan mereka untuk masa depan Aceh yang sejahtera, damai, dan berakhlak islami. Lebih dari seratus santri dan alumni telah berpartisipasi dalam kategori ini, dengan berbagai judul surat yang menggugah.
Tgk. Fajri mengungkapkan bahwa setiap surat mencerminkan keinginan tulus santri terhadap sosok Om Bus- Syaikh Fadhil agar dapat menjadi pemimpin yang mampu membawa masyarakat Aceh menuju kesejahteraan lahir dan batin dan selamat dunia akhirat.
Kategori kedua, yaitu lomba menulis artikel, juga mendapat sambutan hangat dari kalangan santri. Para peserta diminta mengeksplorasi pemikiran Tu Sop Jeunieb, seorang ulama terkemuka Aceh, dan bagaimana pemikiran beliau dapat menjadi pilar kebangkitan Aceh.
“Pada kategori ini juga banyak santri dan alumni dayah yang menulis artikel tentang pemikiran Tu Sop Jeunieb untuk kebangkitan Aceh. Kita berharap pemikiran almarhum Tu Sop nantinya dapat diimplementasikan oleh Om Bus-Syaikh Fadhil jika memenangkan Pilkada Aceh nantinya, “ harap Tgk. Fajri M. Isa.
Menurut Tgk. Fajri, perlombaan ini sempat diperpanjang hingga 30 Oktober 2024 untuk memberi kesempatan lebih banyak peserta ikut berpartisipasi.
“Selanjutnya, para dewan juri yang terdiri dari jurnalis, akademisi, dan penulis dari kalangan dayah akan melakukan penilaian. Insya Allah pemenangnya akan diumumkan pada 3 atau 4 November 2024. Sebab, ternyata banyak sekali naskah yang masuk dan juri lomba meminta waktu sampai 3 November,” jelas Tgk. Fajri.
Tgk. Fajri M. Isa juga mengatakan, lomba Hari Santri ini tidak hanya menjadi ajang menyalurkan aspirasi, tetapi juga membangun kesadaran generasi muda Aceh, khususnya para santri di Aceh tentang pentingnya menulis gagasan para ulama Aceh seperti gagasan almarhum Tu Sop Jeunieb tentang bagaimana membangun kejayaan Aceh.
Menanggapi antusiasme ini, Cawagub Aceh Tgk. H. Muhammad Fadhil Rahmi, atau Syaikh Fadhil, merasa terharu dan berterima kasih atas dukungan para santri dalam menyuarakan harapan mereka.
“Saat membaca isi-isi surat para santri, saya merasakan getaran harapan yang sangat besar terhadap kami. Begitu juga saat membaca pemikiran Tu Sop Jeunieb yang ditulis dalam artikel yang diikutsertakan dalam perlombaan ini. Jika Allah mengizinkan kemenangan di Pilkada ini, saya dan Om Bus akan berjuang sekuat tenaga untuk mewujudkan harapan para santri untuk Aceh yang lebih baik, bahagia, dan sejahtera,” ujar Syaikh Fadhil.