Jakarta, JBA — Sekretaris Umum Pengurus Pusat Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (PP IPARI), Hj. Elvi Anita Afandi, menyatakan bahwa Webinar Zero Waste Lifestyle merupakan bagian dari upaya memperkuat dan mendorong peran IPARI dalam menggalakkan gerakan cinta bumi serta kepedulian terhadap lingkungan hidup. Hal ini disampaikan dalam sambutannya pada Webinar Nasional: Zero Waste Lifestyle, Pembuatan dan Manfaat Eco Enzyme, serta Peran Penyuluh Agama dalam Pelestarian Lingkungan yang digelar PP IPARI pada Rabu, 21 Mei 2025.
“Semoga para penyuluh agama dapat menjadi teladan dalam menerapkan zero waste lifestyle serta terus mengedukasi masyarakat dengan pendekatan dan bahasa agama,” ujar Elvi.
Dalam kesempatan tersebut, Elvi juga menyampaikan bahwa pada 27 Mei 2025 mendatang, PP IPARI akan meluncurkan aksi nyata di Jakarta, yang akan melibatkan perwakilan penyuluh agama dari seluruh Indonesia. Aksi ini juga akan disertai dengan penyerahan alat kebersihan kepada masyarakat sebagai bagian dari komitmen kampanye ekoteologi yang diusung IPARI.
“Ini adalah komitmen kami dalam kampanye ekoteologi,” tutupnya.
Webinar ini merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka Hari Lahir (Harlah) IPARI ke-2 dan turut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, antara lain:
• Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag RI, Prof. Dr. H. Abu Rokhmad, M.Ag,
• Direktur Penerangan Agama Islam, Dr. H. Ahmad Zayadi, M.Pd,
• Kasubdit Bina Penyuluh Agama Islam, Dr. H. Jamaluddin M. Marki, Lc., M.Si,
• Ketua Umum PP IPARI, H. Daloh Abdaloh, M.I.Kom,
• Pelopor Gerakan Eco Enzyme Internasional, dr. Joean Oon,
• Ketua Go Green Enzim Bakti Indonesia, NS Linda.
Melalui kegiatan ini, IPARI berharap dapat menumbuhkan kesadaran kolektif dan memperluas peran penyuluh agama dalam menjaga dan melestarikan lingkungan hidup sebagai bagian dari nilai-nilai keagamaan.
