Banda Aceh – Operasi Keselamatan Seulawah 2023 dinyatakan telah berakhir. Sebelumnya, operasi itu dilaksanakan secara serentak di seluruh jajaran selama 14 hari, 7-20 Februari 2023.
Dirlantas Polda Aceh Kombes Muji Ediyanto menyampaikan, selama operasi berlangsung dilaporkan terjadi 42 kecelakaan lalu lintas atau laka lantas di berbagai wilayah jajaran.
Dari jumlah kecelakaan itu, sambungnya, sedikitnya 11 orang yang terlibat kecelakaan dinyatakan meninggal dunia, tujuh orang mengalami luka berat, dan 55 orang mengalami luka ringan.
“Ada 42 laka lantas selama Operasi Keselamatan Seulawah 2023, 11 orang meninggal, 7 luka berat, 55 luka ringan, dengan kerugian materi capai Rp.96.450.000,” ujar Muji Ediyanto, dalam keterangannya, Selasa, 21 Februari 2023.
Selain itu, mantan Dirpamobvit Polda Aceh itu juga menjelaskan, bahwa dalam operasi tersebut juga dilakukan penindakan terhadap pelanggaran lalu lintas melalui sistem tilang electronic Traffic law enforcement (ETLE), baik statis maupun mobile.
Masih Muji, jumlah penindakan terhadap pelanggaran lalu lintas melalui ETLE dalam operasi keselamatan ini adalah 833 penilangan, yang terdiri dari tilang statis 692 penilangan dan mobile 141 penilangan.
“Tahun ini total penilangan lewat ETLE capai 833 pelanggaran. Selain itu, yang diberikan teguran berjumlah 14.151 pelanggaran,” demikian, kata Muji.