Banda Aceh, JBA – Ketua Umum Partai Perjuangan Aceh (PPA), Prof Adjunct Dr Marniati MKes menerima kunjungan Wakil Bupati Agam, Provinsi Sumatera Barat, H Muhammad Iqbal SE MCom, di Sekretariat Dewan Pengurus Pusat (DPP) PPA, Jumat, 4 Juli 2025.
Ketum PPA, Marniati memperkenalkan jejak awal pembentukan partai lokal ke-18 ini pada Wakil Bupati Agam, yang dimulai dari kegiatan sosial dan pemberian bantuan lampu ke masjid-masjid di Aceh. Semangat memperjuangkan keadilan dan aspirasi masyarakat menjadi tonggak pembentukan PPA.
Selain itu, Ketum PPA memperkenalkan bisnis ekspor tripang, kopi, dan berbagai hasil alam Aceh yang langsung diekspor ke Cina. Ini menjadi sumber penggerak operasional PPA selama ini.
“Selama ini pergerakan PPA melalui kegiatan sosial. Alhamdulillah keberadaan disambut baik oleh masyarakat,” kata Marniati.
Marniati menegaskan PPA punya komitmen serius untuk meningkatkan mutu pendidikan, ekonomi, dan membangun Aceh dengan menjunjung tinggi nilai syariat Islam, budaya, dan kearifan lokal. Harapannya Aceh bisa melahirkan generasi emas untuk kemajuan daerah.
Pengusaha yang juga akademisi ini mengatakan kunjungan pertama Wakil Bupati Agam sangat berkesan. Ke depan, semoga bisa datang lagi ke Aceh, khususnya ke kantor PPA.
“Kami baru terima SK Kemenkum untuk legalitas partai. Selanjutnya akan menjalani proses verifikasi KIP,” jelas Ketum PPA didampingi Sekretaris Jenderal DPP PPA.
Ia berharap kedatangan wakil bupati Agam dapat memberikan ide dan inspirasi untuk kader PPA. Paling penting adalah membagi pengalaman, tentu sangat berguna bagi PPA. Pengalaman tiga periode sebagai DPR RI tentu tidak mudah dan pasti amat berharga bagi kader PPA.
“Terima kasih sudah berkunjung ke PPA. Pengalaman menuju DPR RI dan menjadi wakil bupati Agam sangat kami harapkan,” tutup Marniati.
Sementara Wakil Bupati Agam, Muhammad Iqbal mengucapkan terima kasih atas jamuan dari PPA. Walaupun PPA baru terbentuk, sudah terlihat banyak aksi yang dilakukan bagi masyarakat. Partai politik memang semestinya punya peran penting dalam membangun masyarakat dan menciptakan kesejahteraan.
“Itulah tujuan partai yang cukup penting direalisasikan. Semoga PPA bisa berhasil menduduki DPRA dan DPRK se-Aceh, bahkan menjadi gubernur Aceh. Semoga bisa berafiliasi dengan partai nasional sehingga kader PPA bisa duduk di DPR RI,” ucap pria yang pernah menjadi DPR RI tiga periode ini dan kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Muhammad Iqbal menyebutkan jika memungkinkan, PPA dan PPP bisa berafiliasi bila memang punya visi dan misi yang sama untuk membangun Indonesia, khususnya di Aceh.