Banda Aceh — Ketua Tim Penggerak PKK Aceh, Marlina Muzakir Manaf, menghadiri Peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Dinas Sosial Aceh di halaman tengah Dinas Sosial Aceh, Selasa, 30 Desember 2025.
Dalam kegiatan tersebut, Marlina Muzakir Manaf yang akrab disapa Bunda Ana menerima cendera mata berupa lukisan dan batik tulis hasil karya siswa-siswi disabilitas dari Sekolah Luar Biasa (SLB) YAPDI Banda Aceh.
Karya tersebut diserahkan langsung oleh Ramli, siswa disabilitas tunarungu yang mempersembahkan lukisan Gubernur Aceh dan Ketua TP PKK Aceh, serta Munatunzahara, siswi disabilitas tunarungu kelas X SMALB YAPDI yang menyerahkan batik tulis bermotif Pintu Aceh.
Plt Kepala Dinas Sosial Aceh, Chaidir, SE, MM, yang turut mendampingi Ketua TP PKK Aceh, menyampaikan bahwa anak-anak disabilitas memiliki potensi besar yang dapat terus dikembangkan melalui pembinaan dan dukungan berkelanjutan.
“Anak-anak disabilitas memiliki potensi luar biasa. Jika diberi ruang dan pendampingan yang tepat, bakat mereka dapat berkembang menjadi keterampilan yang bernilai,” ujar Chaidir.
Raut kebahagiaan tampak jelas dari Ketua TP PKK Aceh saat menerima karya tersebut. Dengan senyum merekah, ia memberikan apresiasi kepada para siswa atas kreativitas dan semangat berkarya yang ditunjukkan.
“Luar biasa, karyanya sangat bagus. Saya menerima batik dari Munatunzahara dan lukisan dari Ramli. Tema HDI tahun ini, Setara Berkarya, Berdaya Tanpa Batas, sangat tepat karena anak-anak benar-benar menunjukkan kemampuan terbaiknya,” ungkap Marlina.
Selain penyerahan karya, peringatan HDI 2025 juga dimeriahkan dengan berbagai penampilan seni dari siswa-siswi SLB YAPDI Banda Aceh. Acara diawali dengan lantunan Salawat Badar dan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, lalu dilanjutkan dengan Tarian Peumulia Jamee oleh Sanggar Ceudah Beutari, fashion show batik karya SLB YAPDI oleh Sanggar Kreatif Boy, serta pertunjukan pantomim berjudul Memancing.
Kepala SLB YAPDI Banda Aceh, Heni Ekawati, S.Pd., M.Pd., menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemerintah Aceh, Dinas Sosial Aceh, serta Ketua TP PKK Aceh atas dukungan dan perhatian terhadap pengembangan potensi anak-anak disabilitas.
“Kegiatan ini menjadi motivasi besar bagi anak-anak kami untuk terus percaya diri dan berkarya,” ujarnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Sosial Aceh menegaskan komitmen jajarannya dalam memberikan pelayanan sosial yang inklusif dan berkelanjutan kepada seluruh masyarakat Aceh.
“Sesuai visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh serta tagline Dinsos Hadir Melayani Aceh, kami akan terus berupaya memberikan pelayanan sosial terbaik bagi seluruh lapisan masyarakat,” tutup Chaidir.
