Banda Aceh, JBA – Ketua Dewan Pembina Forum Komunikasi Doktor Aceh Pendukung Mualem-Dek Fadh (FADH), Dr. H. A. Mufakhir Muhammad, MA, menegaskan komitmennya untuk mendukung program-program pembangunan Aceh di bawah kepemimpinan pasangan Mualem-Dek Fadh. Pernyataan tersebut disampaikan dalam acara deklarasi pemenangan yang berlangsung di Banda Aceh,
Dalam kesempatan itu, Dr. Mufakhir menyampaikan bahwa Forum Doktor akan memberikan kontribusi pemikiran strategis dan mendukung program-program prioritas, khususnya dalam sektor ekonomi dan investasi. Menurutnya, kolaborasi antara kalangan akademisi dan pemerintah menjadi kunci dalam membawa Aceh ke arah kemajuan yang lebih baik. (Sabtu 15/2/2024)
“Kami percaya bahwa pasangan Mualem-Dek Fadh memiliki komitmen kuat untuk memajukan Aceh. Forum Doktor siap memberikan sumbangsih pemikiran, terutama dalam pengembangan program-program investasi dan pembangunan ekonomi daerah,” ujar Dr. Mufakhir yang juga Dewan Penasehat/Penanggung Jawab Mualem-dek Fadh Kepada Media.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa Mualem telah mempersilakan Forum Doktor untuk berkantor di Gedung Wali Nanggroe sebagai ruang diskusi dan pemikiran. Kepercayaan ini, kata Dr. Mufakhir, menjadi motivasi besar bagi pihaknya untuk semakin aktif berkontribusi dalam pembangunan Aceh di berbagai sektor.
“Kami siap berkantor di Katibul Wali dan bersama-sama memikirkan langkah-langkah strategis untuk masa depan Aceh. Di sana, para doktor dan intelektual akan merumuskan program-program yang relevan untuk kemajuan daerah,” tambahnya.
Dr. Mufakhir yang juga dikenal sebagai tokoh pendidikan di Aceh, menegaskan bahwa Forum komunikasi Doktor Aceh akan menggandeng berbagai akademisi dari Universitas Syiah Kuala (USK) dan UIN Ar-Raniry. Kolaborasi lintas akademisi ini diharapkan mampu memperkuat pemahaman dan implementasi visi-misi Mualem-Dek Fadh di kalangan masyarakat terdidik.
“Kami akan terus memperjuangkan visi-misi pasangan Mualem-Dek Fadh di kalangan akademisi. Dengan dukungan pemikiran ilmiah dan berbasis data, kami yakin pembangunan Aceh lima tahun ke depan dapat berjalan efektif dan berkelanjutan,” tutup Dr. Mufakhir.