Banda Aceh, JBA – Duta PON XXI Aceh-Sumut, Srikandi mengatakan momen pemulangan kontingen membuat dirinya dan masyarakat Aceh sedih. Pasti ada rasa sedih, karena ada yang pulang tidak membawa medali dan juga ada yang senang pulang membawa medali.
“Yang pastinyanya kalian luar biasa. Sudah mengikuti PON saja luar biasa. Banyak orang yang ingin diposisi kalian ikut even bergengsi ini,” jelas gadis 19 tahun asal Aceh Selatan ini saat diwawancara, di Banda Aceh, Jumat, 20 September 2024.
Ia mengingatkan seluruh kontingen agar tidak pernah bosan membawa kenangan indah Aceh, karena kita bersama dan bersatu kita juara.
“Terima kasih sudah ke Aceh,” ujar mahasiswi Universitas Syiah Kuala itu.
Srikandi bangga bisa berkontribusi membantu pemerintah, khususnya dalam PON. Remaja yang terlibat menyukseskan even empat tahunan ini pasti senang dan bisa menjadi membangun relasi dengan berbagai pihak. Ia mengakui ingin mnginspirasi semua orang dengan kontribusinya di ajang PON.
Menurut pemudi yang bakal dinobatkan sebagai calon duta anti narkoba ini, kekurangan dalam sebuah even lumrah terjadi, dan yang terjadi juga bukan hal yang fatal. Setiap persoalan yang muncul dalam even PON selalu bisa diselesaikan oleh pihak berkepentingan.
Sebagai duta PON, kata Srikandi, harus bisa membawa isu PON menjadi lebih baik dan menjadi sarana edukasi bagi masyarakat.