Jantho, JBA – ASN Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Aceh Besar mulai melakukan penanaman pohon Matoa di sejumlah titik pada Selasa, 22 April 2025.
Kegiatan ini merupakan bagian dari dukungan terhadap program penanaman satu juta pohon Matoa di seluruh Indonesia yang digagas Menteri Agama Nasaruddin Umar dalam rangka memperingati Hari Bumi (Earth Day) yang jatuh pada 22 April.
Kepala Kantor Kemenag Aceh Besar, Saifuddin, mengatakan bahwa gerakan ini merupakan implementasi dari program ekoteologi yang menjadi salah satu prioritas Kementerian Agama.
“Program ini adalah bentuk rasa syukur dan upaya merawat bumi melalui langkah kecil. Pohon merupakan penghasil oksigen yang sangat dibutuhkan untuk kelangsungan hidup manusia, juga darinya mendatangkan manfaat bagi makhluk hidup, ” ujar Saifuddin usai melakukan penanaman di MAN 1 Aceh Besar, Selasa 22 April 2025.
“Alhamdulillah kawan kawan ASN Kemenag Aceh Besar sudah menyiapkan pohon Matoa dan mulai melakukan penanaman pohon tersebut, baik di KUA maupun madrasah,” lanjutnya didampingi Kasubbag TU dan para Kasi di jajaran Kemenag Aceh Besar.
Ia menambahkan, kegiatan ini diharapkan dapat mengedukasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan, dimulai dari lingkungan rumah masing-masing.
“Mungkin jumlah pohon yang ditanam hari ini belum banyak, namun harapan kami besar agar masyarakat semakin sadar dan peduli terhadap kelestarian lingkungan,” tambahnya.
Menurutnya, merawat bumi juga merupakan salah satu bentuk syukur atas nikmat yang diberikan Allah Swt.
“Penanaman pohon Matoa ini merupakan wujud implementasi rasa syukur sebagai penghuni bumi. Semoga program ini menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk mencintai lingkungan mulai dari hal-hal kecil,” tuturnya.
Ia juga menjelaskan, hal ini juga senada dengan sabda Nabi Saw bahwa menanam pohon merupakan salah satu bentuk sedekah. Sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW “Tidaklah seorang Muslim menanam pohon atau menabur benih, lalu burung, manusia, atau hewan memakan darinya, kecuali itu menjadi sedekah baginya”.
Sementara Kasubbag TU, H Khalid Wardana mengatakan Aceh Besar akan menanam sebanyak 500 Pohon Matoa, baik di Madrasah, KUA maupun jajaran pondok pesantren.
“Kita hari launching di dua lokasi, yaitu di MAN 1 dan di Kantor Kemenag di Jantho,” ujar Khalid Wardana.
Hadir pada kesempatan tersebut Ketua DWP Kemenag Aceh Besar, Ny. Yasmaidar, SE, Para Kasi, Kepala Madrasah dan sejumlah siswa.[]