Banda Aceh – Pelatih Muaythai Jawa Timur (Jatim), Soldier Of Tune mengaku dua kali hilang handphone di Balai Mesuraya Aceh (BMA) selama tiba di Aceh. Pertama ketinggalan di toilet, kedua di pelataran BMA.
Keduanya ditemukan oleh masyarakat Aceh dan diserahkan pada petugas keamanan PON XXI Aceh-Sumut area BMA. Saat sang pelatih menghubungi handphone-nya menggunakan gadget atlet lainnya, ternyata masih terhubung. Panggilan diterima oleh petugas, yang menyebutkan gadget Soldier Of Tune ditemukan oleh warga dan diserahkan pada tim keamanan venue.
Soldier kaget, saat tahu alat komunikasinya bisa kembali lagi ke tangan pemilik. Ia akui, kalau di tempatnya, pasti sudah pindah tangan.
Menurutnya bukan hanya PON yang seru di Aceh, tapi kejujuran masyarakat Aceh yang jarang ditemukan di wilayah lain.
“Kejujuran ini yang mahal. Andai kondisi ini bisa berjalan di Jatim, tentu kami lebih aman,” ujarnya kagum usai Konferenai Pers di Media Center PON XXI Aceh, Banda Aceh, Kamis, 13 September 2024.
Pada momen yang sama, Soldier menjelaskan pernah ketinggalan kunci motor di parkiran. Ia baru teringat saat kegiatan selesai. Senangnya, kunci dan motor masih aman, terpakir rapi tanpa ada gangguan curanmor.
“Kalau tempat kami, lima menit bisa hilang,” kata pelatih berpengalaman ini.