Banda Aceh, JBA – Dalam rangka ikut memperingati Hari Santri Nasional pada 22 Oktober 2024, Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh nomor urut 1, yaitu Bustami Hamzah-Syaikh Fadhil Rahmi menyelenggarakan lomba menulis artikel dan surat yang ditujukan kepada para santri dan alumni dayah.
Lomba berhadiah total Rp20 juta ini terbagi dua kategori. Even ini terbuka bagi seluruh santri dayah salafiyah dan terpadu di Aceh, juga bagi alumni dayah.
Hal ini disampaikan Calon Wakil Gubernur Aceh, Syaikh Fadhil Rahmi, Jumat, 18 Oktober 2024, di Banda Aceh.
Syaikh Fadhil mengatakan, kategori pertama yaitu lomba menulis artikel dengan tema “Pemikiran Tu Sop Jeunieb Mewujudkan Kebangkitan Aceh”. Kedua, lomba Menulis Surat untuk Om Bus-Syaikh Fadhil dan berisi harapan para santri di Aceh kepada Om Bus-Syaikh Fadhil agar dapat mengantar masyarakat Aceh menuju kebahagiaan serta kejayaan dunia dan akhirat.
“Lomba jenis pertama ini kita selenggarakan sebagai upaya merawat pemikiran almarhum Tu Sop yang kami bertekad untuk implementasikan nantinya, insyaallah. Lomba kedua, karena kami ingin membaca harapan para santri di Aceh melalui suratnya kepada kami selaku Palson dalam Pilkada 2024. Karena para santri ini adalah generasi berilmu yang harus kita simak pemikiran mereka. Kami berharap banyak yang berpartisipasi dalam lomba ini,” ujar Syaikh Fadhil yang mengagumi sosok Tu Sop.
Sementara Ketua Panitia Lomba, Tgk Fajri M. Isa mengatakan ada dua kategori yang dilombakan dalam ajang ini. Kategori pertama adalah artikel ilmiah populer dengan tema “Pemikiran Ulama Aceh Tu Sop Jeunieb dalam Mewujudkan Kebangkitan Aceh.
“Dalam kategori ini, para peserta diharapkan untuk mengulas ceramah-ceramah Tu Sop Jeunieb dan menarasikannya kembali dalam bentuk artikel. Sementara itu, kategori kedua adalah lomba menulis surat dengan tema “Harapan untuk Om Bus-Syaikh Fadhil untuk Mengantarkan Masyarakat Aceh Bahagia dan Berjaya Dunia dan Akhirat.” Surat tersebut berisi harapan santri kepada Om Bus-Syaikh Fadhil untuk membawa masyarakat Aceh menuju kebahagiaan dan kejayaan di dunia dan akhirat.
Fajri M. Isa menjelaskan, panitia telah menyiapkan hadiah yang cukup menarik bagi para pemenang untuk setiap kategori lomba. Juara pertama akan mendapatkan hadiah sebesar Rp2.500.000, sementara juara kedua dan ketiga masing-masing akan membawa pulang Rp1.700.000 dan Rp1.500.000. Tidak hanya itu, empat pemenang harapan juga akan mendapatkan hadiah dengan nilai yang bervariasi, yaitu mulai dari Rp1.300.000 untuk Harapan I hingga Rp800.000 untuk Harapan IV.
“Hadiah ini kami siapkan sebagai bentuk apresiasi bagi para santri dan guru yang telah berkontribusi dalam menularkan gagasan serta harapan-harapan positif bagi kebangkitan Aceh melalui tulisan,” tambahnya.
Bagi para peserta yang tertarik mengikuti lomba ini, naskah dapat dikirimkan mulai 18 hingga 27 Oktober 2024. Pemenang lomba akan diumumkan pada 31 Oktober 2024.
Fajri menekankan pentingnya orisinalitas dalam karya tulis yang dikirimkan. Setiap karya akan diperiksa menggunakan alat pendeteksi plagiarisme, dan panitia berharap agar tulisan yang dikirimkan benar-benar karya asli peserta serta belum pernah dipublikasikan di media mana pun.
Selain itu, peserta diminta untuk mengikuti format penulisan yang telah ditetapkan, seperti menggunakan font Times New Roman ukuran 12 dengan spasi 1, serta memastikan bahwa panjang tulisan berkisar antara 1000 hingga 1500 kata. Judul artikel harus sesuai dengan tema yang ditentukan, dan setiap naskah harus dikirimkan dalam format Microsoft Word ke alamat email: [email protected], dengan subjek dan nama file yang mencantumkan nama peserta, judul artikel, serta nama dayah.
“Seluruh karya yang dikirimkan ke panitia akan menjadi hak panitia dan berpeluang untuk dibukukan. Kami harap para peserta dapat mempersiapkan karya terbaik mereka karena hasil tulisan ini berpotensi untuk dibaca oleh khalayak yang lebih luas,” pungkas Fajri.
Untuk informasi lebih lanjut, peserta bisa menghubungi panitia di nomor Tgk Khairul Amri (+673 824 4692) atau Ustazah Isni Wardaton (0853 1126 0009).